Tak Ada Lagi Namamu Kusebut dalam Doa Karena Semua Kuserahkan Kepada-Nya

Kusebut namamu dalam doa
Sumber :
  • instagram

Olret – Memang akan datang masa di mana kita lelah berharap, bukan karena merasa bosan dalam berdoa namun karena hal terbaik dari sebuah perencanaan adalah rencana Allah. Aku malu kepada pencipta-Ku karena selalu menyebut namamu dalam doaku.

Rezeki Lancar dan Berkah: Kekuatan Doa Memohon Kemudahan
Doa Ketika Mengalami Kesempitan dan Kesusahan Dalam Islam

Merayu, merengek sepanjang malam dalam penuh kehusyukan agar dijodohkan denganmu. Tentang dirimu yang tak pernah absen dari dalam doaku. Sungguh aku sangat malu, terkadang aku menjadikan lantunan doa yang utama untukmu dan menomorduakan kedua orang tuaku yang melahirkan dan mendidikku hingga dewasa.

Skandal Tumbler Hilang Milik Anita Dewi di KRL: Dari Kelalaian Kecil, Menuju Pemecatan Instan?

Aku Sadar, Tak Seharusnya Menyebut kamu Dalam Setiap Dekapan Doaku, Karena Rencana Allah Jauh lebih Indah.

Kusebut namamu dalam doa

Photo :
  • instagram

Kini biarkan saja aku melepas dan merelakanmu karena aku yakin itulah cara terbaik mengapresiasikan rasa untuk ciptaan Allah yang belum halal untukku. Saat aku sibuk menyebut namamu, mempersiapkan diri bertemu denganmu. Aku mulai lupa, sedari ajalku semakin dekat sebelum bertemu denganmu.

Aku mulai takut, kelak jika malaikat maut yang dulu menjemput aku saat tengah menggalaui kamu yang belum menjadi miliki. Aku juga takut menjadi jasad berbungkus kain putih, roh dicabut dalam tubuh saat pikiranku masih berangan-angan tentangmu.

Aku sibuk mencemaskan aksara yang kehilangan nyawa saat tak ada namamu di dalamnya. Dan aku tak pernah mempersalahkan jika doa ku hanya untaian kata pemanis. Aku lebih khawatir jika aksara ku tak lagi berwarna saat namamu tak tertulis di dalamnya. Dan aku biasa-biasa saja saat dalam doaku datar-datar saja.

Dan mulai sekarang, aku sudah resmi tidak mendoakan kamu lagi. Dan aku akan tetap berusaha dan mencari siapa yang akan menjadi pelengkap hidup ini menuju jannah-Nya.

Dan sejak saat aku menyadari bahwa menyebut kamu dalam doa bukan lagi agendaku. Karena kamu kini sudah mempunyai pendamping hidup, kini biarkan aku belajar ikhlas untuk menerima semua kenyataan.

Bukankah memang sudah risikonya, mencintai dalam diam tak selamanya berakhir dengan bahagia. Tak sedikit orang yang mencintai dalam diam-diam, harus terluka dalam-dalam.

Cuaca Hari Ini Cerah Menurutku, Tapi Tidak Dengan Perasaanku.

Halaman Selanjutnya
img_title