Sukses Itu Berdoa, Beribadah Dan Tawakkal. Diselingi Dengan Usaha Dan Kerja Keras
- freepik.com
Olret – Sering kita salah mengartikan arti kesuksesan dalam hidup yang sebenarnya. Kita sering beranggapan bahwa untuk sukses harus kerja keras dan usaha semaksimal mungkin, baru diselingi oleh doa, ibadah dan tawakkal.
Padahal sebenarnya usaha dan kerja keras justru hanyalah selingan semata, untuk kita lebih rajin berdoa dan beribadah kepada pencipta. Karena pasti sukses yang kita inginkan, tidak hanya sukses dunia, tapi yang terpenting bisa sukses di akhirat kelak.
Ingatlah, Saat Kita Mengejar Dunia, Dia Malah Menjauh, Tapi Saat Kita Mengejar Akhirat, Dunia Yang Akan Mendekati Kita. Jadi Fokus Kejarlah Akhiratmu Dulu Dengan Doa, Ibadah Dan Tawakkal. Baru Kejar Dunia Dengan Usaha Dan Kerja Keras.
Sudah sering kita mendengarkan, bahkan pernah merasakan sendiri, bahwa saat kita fokus hanya mengejar dunia saja, pasti kita merasa lelah, jenuh bahkan hampa. Hingga gila karenanya.
Sedangkan saat kita mengejar akhirat, hati kita lebih tenang dan fokus, serta terasa mudah mendapatkan solusi dari setiap masalah yang kita hadapi. Sehingga kesuksesan lebih mudah kita raih dan capai. Selain itu, kesuksesan yang kita raih saat kita mengejar akhirat, tidak hanya akan kita rasakan di dunia, namun di akhirat pun pasti kita akan bahagia juga.
Hal ini menunjukkan bahwa lebih baik bagi kita untuk lebih fokus dalam memperbaiki ibadah, doa dan istighfar tanpa henti, dan yang utama bertawakkal pada setiap takdir Allah. Barulah kita lanjutkan dengan usaha dan kerja keras sebagai bentuk fisik atas ikhtiar kita.
Ingat Dunia Tak Lebih Dari Tempat Singgah Sementara, Tempat Kita Untuk Beribadah Kepada Allah Dan Akhirnya Akan Dimintai Pertanggungjawaban Kelak Di Akhirat.
Kita diciptakan di bumi Allah, tidak lain dan bukan adalah untuk beribadah kepadanya. Itu adalah tujuan utama kita dan bersyukur karena kita punya kesempatan untuk menunjukkan ketaatan sebagai hamba. Sehingga, jangan sampai kamu menggunakan waktumu hanya untuk mengejar dunia yang tidak akan dibawa saat kita kembali ke pangkuanNya kelak.
Apalagi hidup di dunia ini terlalu sebentar ibarat cuma menumpang minum saja. Kita akan merugi sangat banyak jika kita menggunakan waktu yang singkat itu dengan melupakan tujuan diciptakan. Apalagi, meskipun hanya sebentar, namun sekecil apa pun perbuatan kita di dunia pasti akan dimintai pertanggung jawaban.
