Saat Kamu Menyimpan Sakitmu Hanya Untuk Diri Sendiri Dan Tuhan
- tvN
Olret – Hasrat untuk berkeluh kesah dan curhat pada orang lain dengan masalah kita pastilah sangat besar dan menggebu Gebu. Karena serasa hati kita lebih plong saat mengungkapkannya.
Namun pernah kah kamu menyesal setelah menyampaikan curhat dan masalahmu? kamu merasa ada yang salah atau curhat itu malah berdampak lebih menyakitkan hatimu.
Jadi cukup dan percaya saja seharusnya yang kamu lakukan adalah simpan rasa sakitmu untuk dirimu sendiri dan curhat hanya pada Tuhan. Hatimu akan terasa lebih baik,.bahkan bisa jadi masalahmu akan segera terselesaikan.
Dari Banyak Orang Yang Kamu Curhatkan, Banyak Yang Tidak Peduli Apalagi Memberi Solusi
Untuk apa sih kamu curhatkan masalahmu pada orang lain? sekedar untuk membuat hati plong karena sudah melampiaskan amarah atau untuk mencari solusi dari masalahmu. Padahal justru saat kamu nyerocos banyak omong soal masalahmu, pendengarmu belum tentu peduli.
Malah bisa jadi merasa risih dan bosan pada dirimu. Dan jangan berharap adanya solusi terbaik yang akan kamu dapatkan. Mungkin mereka tetap akan memberikan beberapa nasehat, namun tetap tidak benar benar bisa menyelesaikan masalah kamu itu.
Justru Kamu Akan Menyesal, Saat Sudah Curhat Yang Ternyata Tak Sengaja Membuka Aibmu Sendiri. Seberapa Banyak Kamu Menjamin Bahwa Mereka Akan Tetap Jadi Temanmu Seumur Hidup
Masalahnya adalah saat curhat pada teman atau seseorang, kamu tanpa sadar sedang membuka aibmu sendiri. Padahal kamu berharap bahwa dengan menceritakan masalah yang sebenarnya, membuat pendengarmu mengerti, mau membantu mencari solusi dan percaya kepadamu.
Ingat, bahwa hari ini saat dia menjadi temanmu, kamu bisa mempercayainya. Tapi tidak ada yang menjamin bahwa besok dia tidak akan memusuhimu.
Bagaimana Kamu Yakin, Saat Kamu Tidak Bisa Menjaga Rahasiamu Sendiri. Kamu Percaya Orang Lain Mampu Menjaga Rahasiamu.
Ibarat kamu sedang memberikan kartu As mu dan tinggal tunggu waktu sampai orang lain memanfaatkannya dan membuatmu lebih terluka. Padahal kita sudah diajarkan berkali kali, bahwa cukuplah menjaga rahasia dan aib kita sendiri untuk diri kita sampai mati. Walaupun memang masih banyak orang yang tidak ember.
