9 Tanda Bahwa Istrimu Memiliki Prilaku yang Kasar, Cerai atau Bimbing Dulu?
- shutterstock
Untuk individu yang mungkin kesulitan mengenali pelecehan dalam hubungan mereka sendiri, berikut adalah 5 tanda peringatan bahwa istri melakukan kekerasan. Penting untuk dicatat bahwa meskipun beberapa dari tanda-tanda ini pada awalnya tampak dapat diterima atau normal dalam suatu hubungan, itu belum tentu menunjukkan hubungan yang sehat.
1. Pelecehan Verbal
Meneriakkan frustrasi dalam suatu hubungan adalah praktik yang sering dilakukan, tetapi itu dapat sangat membahayakan kesehatan emosional. Saat pasangan melakukan pelecehan verbal, menggunakan bahasa yang menyinggung, atau menjatuhkan, penting untuk mengenali perilaku tidak sehat dan menetapkan batasan.
Merasa perlu berjingkat-jingkat di sekitar suasana hati dan amarah pasangan adalah tanda bahaya pelecehan. Kamu harus merasa aman dan dihargai dalam hubungan.
Jika istri kamu menjadi agresif atau kasar saat berada di bawah pengaruh alkohol, itu adalah masalah yang perlu perhatian segera. Perilakunya yang beracun dapat merusak harga diri secara signifikan.
Istri yang suka melecehkan secara verbal sering menyerang dengan kritik terus-menerus yang dapat melemahkan semangat dan membuat kamu mempertanyakan setiap keputusan yang telah kamu buat.
2. Kekerasan
Kekerasan Verbal Yang Mengarah Ke Fisik
- freepik.com
Pelecehan tidak hanya melibatkan kata-kata. Jika istri kamu melampiaskan amarahnya dengan memukul tembok atau melempar benda, hal itu tidak boleh diabaikan. Perilaku ini merupakan bendera merah untuk potensi bahaya terhadap kamu. Meski dia tidak memukul secara langsung, tanda-tanda kekerasannya masih ada.
Jika pasangan kamu menggunakan benda atau memukul, inilah saatnya untuk mengakui hubungan beracun Anda dan mencari bantuan. Beralih ke orang-orang terdekat Anda dan terbuka tentang situasinya.
3. Manipulasi
Manipulasi dari pasangan yang kasar bisa sangat kuat. Seorang istri yang manipulatif mengatur segalanya mulai dari orang yang di ajak bersosialisasi, tempat yang sering kamu kunjungi, dan bahkan cara kamu membelanjakan keuangan.
Pengaruhnya dalam hubungan yang berbahaya bahkan dapat meningkat ke titik di mana dia menahan kasih sayangnya dan mengabaikan komunikasi Anda kecuali Anda menuruti permintaannya.
Ini mungkin membingungkan pada awalnya karena dia menampilkan perilakunya yang mendominasi sebagai tindakan kepedulian. Namun berhati-hatilah dengan tindakannya, terutama jika dia memaksa kamu melakukan tugas dengan menggunakan kalimat, "Jika kamu mencintaiku, kamu akan melakukannya." Ini adalah bendera merah yang pasti untuk manipulasi.