Jodoh Ditangan Tuhan, Jadi Legowo-lah Saat Yang Kamu Jaga Ternyata Jodoh Orang Lain
Bahkan jika perlu, saat kamu sedang berusaha menyembuhkan hatimu, lebih banyak, intropeksi dirilah. Ambil hal baik dan buang hal buruk dari kisahmu bersamanya. Pasti ada hikmah dan pelajaran berharga yang bisa kamu ambil dan gunakan untuk menjadi sosok yang lebih baik.
Juga Ikhlaskan Dan Legowo Menerima Kepergiannya. Perpisahan Itu Menunjukkan Dia Bukan Orang Yang Pantas Untuk Kamu Beri Cinta.
Dia pergi, berarti dia bukan jodohmu. Dia bukan jodohmu, berarti dia bukan orang yang tepat dan pantas untuk kamu berikan cinta dan hatimu. Jadi tak perlu kamu beratkan hatimu menunggunya apalagi sampai termakan harapan palsu darinya kembali. Kamu berhak menemukan kebahagiaanmu dan itu bukan dari dirinya.
Toh, apabila kamu pun menyayanginya, anggap saja, perpisahan itu adalah wujud ketulusanmu. Bahwa ternyatacinta itu memang tak harus memiliki, asal yang dicinta bahagia, maka cukup menjadi kebahagiaanmu.
Tinggal Kamu Melepaskan Diri Dari Rasa Sakit. Bebaskan Dirimu. Perjalananmu Masih Panjang. Dan Percayalah Yang Terbaik Sedang Menantimu Di Akhir Perjuangan
Dia sudah bahagia dengan jodohnya dan selepasnya, apapun yang terjadi itu bukan urusanmu lagi. Tugasmu selanjutnya adalah menyembuhkan lukamu. Pergi untuk mendapatkan kebahagiaan baru. Mendapatkan cinta yang lebih baik yang bisa menyembuhkan hatimu. Dan bertemu dengan seseorang yang menjadi pilihan hatimu.
Percayalah memang hati tak tahu akan jatuh cinta pada siapa, tapi pasti, cintanya adalah untuk yang terbaik yang akan jadi jodohmu nanti. Kadang memang jodoh tak selalu orang yang kita inginkan tapi yang sudah di tetapkan Tuhan.