Jodoh Ditangan Tuhan, Jadi Legowo-lah Saat Yang Kamu Jaga Ternyata Jodoh Orang Lain
Olret – Menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu bisa merencanakan menikahi siapa, tapi tak dapat kamu rencanakan cintamu untuk siapa~Sujiwo Tejo
Ikhlas, sabar, legowo, mungkin hanya kata kata itu yang bisa diutarakan untuk kamu yang sedang kecewa dan patah hati. Saat ternyata seseorang begitu kamu cintai, kamu perjuangkan, kamu jaga sebaik mungkin nyatanya adalah jodoh orang lain.
Entah ketikung, keduluan, dikhianati, tak direstui atau apapun alasan lainnya, yang membuat hubunganmu harus kandas ditengah jalan. Nyatanya satu yang pasti. Dia bukan jodoh terbaikmu. Dia hanya hadir sebagai pelajaran dalam hidupmu. Yang membuka hati namun tak menempati selamanya.
Jadi ikhlaskanlah, legowolah menerima takdirmu. Anggap saja, sebagai wujud bahwa cintamu tulus bahkan tanpa harus memiliki. Cukup melihat orang yang kamu sayang bahagia, sudah bisa membuat hatimu tentram. Setelahnya, perjalanan cintamu masih panjang, dan yang terbaik sedang menunggumu di akhir penantian.
Secinta Dan Sekuat Apapun Kamu Menjaga Dan Berkorban Untuknya. Saat Dia Bukan Jodoh Dia Pasti Pergi Darimu
Jodoh Ditangan Tuhan
Ini bukan masalah soal pengkhianatan atau sakit lagi. Ini juga bukan pula berapa banyak perjuangan dan pengorbanan yang telah kamu gelontorkan untuk dirinya.
Namun justru kesadaranmu saat memulai suatu hubungan. Kamu lupa, bahwa jodoh ditangan Tuhan, kamu lupa bahwa Tuhan bisa membolak balikkan hati hambaNya. Dan kamu lupa pula, bahwa yang terbaik untukmu di matamu, belum tentu terbaik untuk masa depanmu dan di hadapan Tuhanmu.
Jadi jangan menganggap perpisahan itu adalah hal terpuruk dalam hidupmu. Justru jadikan tamparan, bahwa selama ini kamu terlalu sombong, terlalu yakin bahwa dia pasti jadi milikmu. Sampai Tuhan mengingatkan dengan menunjukkan perpisahan itu.
Jangan Bersedih, Apalagi Sampai Putus Asa. Ambil Hikmah Dari Semua Luka Itu, Untuk Membuatmu Jadi Sosok Yang Lebih Baik
Saat yang kamu jaga selama ini ternyata pergi dengan alasan apapun. Maka jangan biarkan luka yang dia berikan menjadikan dirimu putus asa dan menyerah pada hidup. Buktinya dia bisa baik baik saja tanpamu, padahal selama ini, dia hidup lewat pengorbananmu. Maka seharusnya kamupun tetap baik baik saja tanpanya.