Wanita Cerdas Tidak Bertahan Pada Pria yang Selingkuh, Setuju?
Jadilah Wanita Cerdas, Jika Kamu Bertahan Karena Anak-anak. Yakin, Mental Anak-anakmu Baik-Baik Saja, Ketika Diejek Punya Bapak Tukang Selingkuh
Ada banyak hal negative yang justru akan didapatkan oleh anak-anakmu, jika kamu bertahan pada pria yang jelas tidak bisa menjadi orang tua yang baik. Mulai dari dalam keluarga dan lingkungan, akan menjadikan anakmu tumbuh menjadi pribadi yang egois, kurang perhatian dan kasih sayang dan penuh ejekan.
Dan parahnya, jika anak-anakmu juga nantinya ikut menyalahkanmu, dan menjadikan dirimu sebagai penyebab penderitaan mereka. Mereka melihat dan meniru ayahnya yang tidak segan berlaku kasar denganmu, seakan ibunya adalah wanita yang tidak punya harga diri.
Mereka akan malu ketika mendengar ejekan dari tetangga atau teman-teman bahwa bapaknya tukang selingkuh dan punya anak dari wanita lain. Mereka akan lepas kontrol dan akhirnya mencari perhatian dengan jalan yang salah, sebab kamu terlalu sibuk menangisi nasibmu, sedang ayahnya sibuk bersenang-senang dengan selingkuhannya.
Ingat, anak broken home tak selalu tak bahagia, semuanya kembali pada didikan yang benar dari orang tuanya. Saat kamu bisa melepaskan diri dari lelaki yang toxic dan membahagiakan dirimu sendiri. Maka, kamupun akan bisa lebih banyak mencurahkan kasih-sayangmu pada anak-anakmu.
Jika Kamu Bertahan Karena Masalah Finansial. Maka Sama Saja, Menunjukkan Bahwa Kamu Wanita Yang Tidak Bisa Mandiri. Lupa Bahwa Kamu Punya Keluarga Dan Teman Yang Membantu dan Menyokong Dirimu
Ucapan Jujur Bahwa Pria Perlu Lebih Memahami Wanita
- freepik.com/author/jcomp
Jika kamu takut berpisah, karena takut miskin atau tidak bisa menghidupi anak-anakmu. Maka disarankan untukmu agar lebih banyak membaca novel soal “cara istri memiskinkan suami, sebelum membuangnya ke selingkuhan”.
Disitu akan dijelaskan ribuan cara yang mungkin salah satunya, bisa kamu gunakan untuk mendapatkan hak kamu sebagai istri, sebelum meninggalkan suamimu dengan selingkuhanya. Atau, jika kamu masih tak yakin, karena merasa itu hanya fiksi. Maka jangan ragu untuk meminta saran pada orang-orang yang mengerti bidang itu, teman dan sahabat, juga keluarga besarmu.
Sadarlah, kamu tidak sendirian dalam mengatasi masalah yang sedang kamu hadapi, ada banyak orang yang bisa kamu mintai pertolongan. Mulai dari teman, lembaga kewanitaan dan lain sebagainya.