5 Alasan Bergosip Menjadi Rutinitas yang Sering Terjadi Di Masyarakat

Alasan Bergosip Menjadi Rutinitas
Sumber :
  • freepik.com

Misalnya saja, saat kamu akan bertemu dengan seseorang, kamu perlu mencari informasi soal dirinya. Nah, gosip bisa membantumu untuk mendapatkan apa yang kamu butuhkan. Tapi harus diingat, informasi dari gosip belum tentu benar. 

Tamannaah Bhatia Angkat Bicara Soal Hubungan Baru Pasca Putus dengan Vijay Varma, Bikin Penasaran!

Selain itu, gosip juga bisa menjadi sarana hiburan di tengah pekerjaan yang berat dan monoton. Kembali lagi soal fakta, jika manusia itu adalah makhluk yang ingin serba tahu, selain mereka juga akan merasa senang jika ada orang lain yang terdengar atau terlihat tak lebih baik dari dirinya. 

4. Meningkatkan Kepercayaan Diri 

4 Tanda Hubungan Tidak Sehat, Waspada Sejak Awal!

Contohnya, saat kamu mendengar gosip soal seseorang yang tidak kamu sukai. Soal kejatuhan, aib atau kehancuran dirinya. Maka akan muncul perasaan senang, puas sampai lebih percaya diri pada dirimu sendiri.

Misalnya saja, gosip soal mantan yang berpisah dari pasangannya, tentu itu akan membuatmu senang karena si mantan bisa merasakan sakit hati seperti yang pernah dia torehkan. Jadi, anggapan jika selama ini kamu tidak lebih baik akan terpatahkan. 

3 Hal yang Dulunya Dianggap Memalukan, Kini Dianggap Normal

Bagaimanapun, saat kamu mendengar gosip soal kehidupan orang yang tidak lebih bahagia atau baik dirimu. Maka akan muncul perasaan jika ternyata kamu lebih baik dari dirinya. 

5. Penggosip Akan Jadi Orang Yang Cukup Berpengaruh 

Biang atau ratu gosip, mungkin bukanlah orang yang akan disukai di masyarakat. Namun, dia cukup berpengaruh sampai digandrungi oleh banyak orang, karena menjadi tempat informasi terupdate.

Karena itu, banyak orang suka bergosip, supaya bisa menjadi orang yang cukup berpengaruh di lingkungan tempat tinggalnya. 

Sehingga, hampir di semua kalangan masyarakat pasti ada saja orang yang menjadi ratu gosip. Dialah yang membuat orang lain jadi suka bergosip dan mempercayai apa yang diucapkannya. (Ika Tusiana)