6 Dampak Buruk Menyepelekan Komunikasi Serius Dengan Pasangan

Dampak Buruk Menyepelekan Komunikasi
Sumber :
  • freepik.com

Jika kamu sudah berupaya membicarakannya, namun pasangan abai. Itu pertanda jika kamu bersama orang yang tidak tepat. tapi, jika tidak ada upaya dari dirimu untuk membicarakan kebutuhan atau permasalahan dan hanya menunggu pasangan peka sendiri.

Kisah Acha Septriasa Melewati Perceraian Sendirian

Maka, jelas ada yang salah dalam dirimu. Karena bagaimanapun, pasangan tidak bisa membaca pikiranmu dan tahu apa yang ada dalam hatimu begitu saja. Sehingga menghindari komunikasi serius justru akan menimbulkan perasaan sepi, seolah kamu sedang berjuang sendirian. 

4. Hilangnya Rasa Syukur 

Vietnam Menduduki Peringkat ke-5 Negara Terbaik Bagi Ekspatriat

Otomatis jika kamu tidak mendapatkan apa yang kamu butuhkan, merasa berjuang sendirian dan tidak lagi menemukan kenyamanan, maka lama kelamaan rasa syukur memiliki pasangan akan tergerus.

Bahkan bisa saja, justru menumbuhkan perasaan benci, karena merasa pasangan tidak peka, tidak mengerti dirimu, dan tidak sesuai dengan ekspektasi yang kamu harapkan selama ini. 

Tips Menjalin Hubungan LDR Tanpa Banyak Konflik

Sehingga hubungan akan jauh dari rasa bahagia, hilangnya rasa ikhlas dalam menjalani peran masing-masing. Sampai keinginan berpisah muncul. 

5. Rasa Percaya Memudar 

Tanpa terasa, hubungan yang akan semakin menegang seiring waktu. Bahkan kamu sudah tidak lagi menemukan kenyamanan saat dekat dengan pasangan. ibaratnya, kalian seperti orang asing yang tinggal bersama. 

Selain itu, rasa percaya juga akan memudar bersama dengan hilangnya rasa syukur atas kehadiran pasanganmu. Kamu tidak yakin dia akan bisa membahagiakanmu atau kalian akan bahagia jika terus bersama. 

6. Kesehatan Mental Terganggu 

Bahagia atau tidak hubungan yang kamu jalani, pasti akan berpengaruh pada kesehatan mental. Jika kamu terus memendam masalah dan keinginan, karena enggan membicarakannya dengan pasangan. maka lama-kelamaan rasa cemas dan tertekan akan kamu rasa. 

Oleh karena itu, dalam hubungan sikap jujur dan terbuka harus selalu diterapkan. Nah, untuk mengurangi ketegangan, saat membicarakan masalah serius, tidak ada salahnya sedikit menambah candaan tanpa menghilangkan kesimpulan dari pembicaraan.

Sehingga masalah dapat ditemukan solusinya dan hubungan jadi lebih harmonis. (Ika Tusiana)