6 Dampak Buruk Menyepelekan Komunikasi Serius Dengan Pasangan

Dampak Buruk Menyepelekan Komunikasi
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Banyak pasangan yang menghindari pembicaraan atau komunikasi serius. Mereka mungkin merasa khawatir akan melukai hati pasangan atau membuat pertengkaran baru.

Apakah Masturbasi Menghancurkan Hasrat Seksual?

Padahal terus memendam apalagi berkaitan dengan hal yang serius juga akan membawa dampak buruk baik pada diri sendiri atau pun hubungan yang dijalani. 

Oleh karena itu, lebih baik jangan memendam apa pun. Hanya saja gunakan kata-kata yang baik dan pilih waktu yang tepat. karena bagaimana pun, konflik atau masalah dalam hubungan pasti ada. Dan terus menghindari membicarakannya, tidak akan memberi solusi atau menyelesaikan masalah. 

Kenapa Natal Identik dengan Coklat Panas? Ini Cerita Hangat di Baliknya

Dan inilah beberapa dampak buruk saat kamu menyepelekan komunikasi serius dengan pasangan. Lebih baik kamu tahu dan segera memperbaikinya. 

1. Memendam Perasaan Akan Menjadi Bom Waktu 

Alasan Orang-Orang Tidak Mudah Membuka Diri dengan Orang Terdekat

Memendam Perasaan Akan Menjadi Bom Waktu

Photo :
  • freepik.com

Kamu punya keluhan terhadap sesuatu dalam hubungan. Namun tidak berani mengutarakan karena berbagai alasan dan kekhawatiran. Seperti tidak mau menyinggung dan melukai pasangan, atau malas jika mendapatkan jawaban yang tidak sesuai harapan. Sehingga lebih memilih memendamnya sendirian dan mencoba untuk bersabar. 

Masalahnya, batas kesabaran tiap orang berbeda, dan seringkali, memendam perasaan hanya akan menjadi bom waktu. Sehingga pertengkaran hebat dan perpisahan bisa saja terjadi tanpa ada penyelesaian terlebih dahlu.

Padahal jika kamu mau membicarakan keluhanmu sedari awal dan mencoba mencari solusinya bersama pasangan. ada kemungkinan untuk bisa memperbaikinya. 

2. Peluang Perselingkuhan Lebih Besar

Dampak Buruk Menyepelekan Komunikasi

Photo :
  • freepik.com

Ketika seseorang tidak mendapatkan kenyamanan atau kebutuhan dasar dalam hubungannya tidak terpenuhi. Maka dia akan cenderung mencari alternative lain untuk mengisi kekosongan yang ada.

Semisal, kamu berharap pasanganmu bisa lebih romantis dan perhatian. Kamu sadar membutuhkan sikap itu, namun tidak mau menyampaikannya secara langsung. Dan hanya berharap saja pasangan bisa peka juga berubah dengan sendirinya. 

Nah, beberapa orang ada yang melakukan tindakan negative untuk mengisi kekosongan dalam hatinya. Sehingga peluang untuk selingkuh atau mencari kenyamanan di tempat lain lebih besar. 

3. Perasaan Berjuang Sendirian Lebih Mendominasi 

Ketika menjalin suatu hubungan, kamu pasti berharap bisa punya seseorang (teman hidup) untuk berbagi dan berjuang bersama. Bersamanya, kamu berharap segala masalah lebih mudah diatasi dan beban tidak lagi terasa berat. Sayangnya, dalam hubungan atau treatment yang salah, kamu justru merasa sedang berjuang sendirian meski sudah punya pasangan. 

Halaman Selanjutnya
img_title