7 Tanda Peringatan Dini PHK di Perusahaan yang Perlu Kamu Waspadai

Ilustrasi anak perantauan yang sedang bekerja
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@fauxels

Olret – Nggak ada karyawan yang ingin mendengar kata “PHK”. Tapi, kenyataannya terkadang berbalaik. Pemutusan hubungan kerja bisa terjadi kapan saja  apalagi di masa ekonomi yang penuh ketidakpastian seperti saat-saat ini. Tapi jangan terlalu larut dan khawatir. Sebelum hal ini benar-benar terjadi, biasanya ada sejumlah tanda peringatan dini yang bisa kamu amati. Kalau kamu jeli, kamu bisa lebih siap baik secara mental, finansial, maupun karier.

Bagaimana Cara Kerja AI Bisa Menyebabkan Burnout?

Berikut ini tujuh tanda yang patut kamu waspadai sebagai sinyal awal kemungkinan PHK di perusahaan:

1. Proyek Mulai Dikurangi atau Dibatalkan

7 Prinsip Emas Investasi ala Timothy Ronald: Belajar dari 11 Tahun Pengalaman

Kalau kamu mulai notice beberapa proyek besar tiba-tiba dihentikan, atau rencana ekspansi mendadak dibatalkan tanpa penjelasan jelas, itu bisa jadi sinyal keuangan perusahaan sedang tidak stabil. Biasanya, PHK menjadi langkah berikutnya untuk memangkas biaya operasional.

2. Anggaran Dipotong di Banyak Sisi

Misteri Tergelap Kedai Kopi Cirebon: Antara Kopi, Pesugihan, dan Tumbal Nyawa

Tanda lain yang sering muncul adalah pemotongan anggaran mulai dari perjalanan dinas, bonus tahunan, hingga fasilitas kantor. Ketika perusahaan mulai “hemat mati-matian”, biasanya ada sesuatu yang sedang tidak baik-baik saja di balik layar.

3. Komunikasi Manajemen Mulai Tertutup

Biasanya, saat kondisi bisnis sehat, manajemen akan rutin mengabarkan update performa perusahaan, strategi, dan rencana masa depan. Tapi kalau tiba-tiba semua terasa “senyap” dan atasan jadi lebih hati-hati bicara, bisa jadi ada keputusan besar yang sedang disiapkan termasuk restrukturisasi atau PHK.

4. Banyak Posisi Tidak Digantikan Saat Ada yang Resign

Perhatikan juga, apakah karyawan yang keluar tidak segera digantikan? Kalau iya, ini bisa jadi tanda perusahaan sedang menahan rekrutmen untuk menghemat pengeluaran. Kalau tren ini terus terjadi, biasanya PHK bukan hal yang jauh di depan.

5. Evaluasi Kinerja Jadi Lebih Ketat dari Biasanya

Kalau sebelumnya evaluasi berjalan santai tapi tiba-tiba jadi super detail, banyak review mendadak, atau atasan mulai mencari-cari kesalahan kecil, itu bisa berarti perusahaan sedang menyeleksi siapa yang dianggap “layak dipertahankan”. Saat ini terjadi, pastikan performamu benar-benar optimal.

6. Atasan atau Kolega Senior Mendadak Pergi

Ketika orang-orang dengan jabatan tinggi mulai keluar atau “mengundurkan diri dengan alasan pribadi”, itu sering jadi pertanda restrukturisasi sedang dimulai. Biasanya, setelah level manajerial dirombak, giliran staf dan tim di bawahnya yang terdampak.

7. Suasana Kantor Terasa Canggung dan Tidak Pasti

Kamu mungkin nggak bisa menjelaskan secara konkret, tapi suasana kantor bisa terasa “berbeda”. Banyak orang terlihat gelisah, bisik-bisik di pantry meningkat, dan rapat internal jadi lebih sering tapi tanpa hasil jelas. Intuisi sering kali bisa membaca situasi seperti ini.

Apa yang Harus Kamu Lakukan Kalau Melihat Tanda-Tanda Ini?

Pertama, jangan panik. Kedua, segera siapkan rencana cadangan dengan perkuat portofolio kerja, update CV dan LinkedIn, serta mulai menabung lebih disiplin. Kalau memungkinkan, perluas jaringan dan cari peluang baru sebelum terlambat.

Mendeteksi tanda-tanda PHK bukan berarti kamu harus langsung resign, tapi justru bisa jadi kesempatan untuk lebih waspada dan memperkuat posisi karier kamu. Ingat, lebih baik siap sebelum badai datang daripada panik saat sudah di tengah ombak.