Liburan Hampir Usai? Ini 5 Tips Agar Anak Siap Lebih Awal di Sekolah

Ilustrasi anak sekolah
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@Iqwan-Alif-493640

OlretLiburan panjang memang jadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Bebas tugas, bebas bangun pagi, dan waktunya main sepuasnya! Tapi begitu liburan hampir usai, tantangan baru datang yaitu mengembalikan rutinitas harian agar anak siap kembali ke sekolah tanpa drama bangun kesiangan atau malas belajar.

5 Destinasi Alam di Jakarta yang Popular untuk Dikunjungi saat Liburan

Bagi banyak orang tua, masa transisi dari mode liburan ke mode sekolah bisa jadi cukup tricky. Tapi tenang, dengan pendekatan yang tepat, masa adaptasi ini bisa terasa jauh lebih ringan. Yuk, simak 5 tips seru dan edukatif agar anak siap lebih awal di sekolah setelah liburan!

1. Atur Ulang Pola Tidur Secara Bertahap

Seorang anak perempuan yang pura-pura tidur

Photo :
  • Tangkapan layar instagram @kylephilippi
5 Wisata Alam di Jakarta yang Wajib Dikunjungi Akhir Pekan

Selama liburan, jam tidur anak biasanya jadi lebih longgar tidur malam lebih larut, bangun pun jadi siang. Nah, menjelang sekolah, mulailah atur kembali jadwal tidurnya secara perlahan. Jangan langsung disuruh tidur jam 8 malam kalau seminggu sebelumnya masih begadang nonton film kartun.

Mulai majukan waktu tidur dan bangunnya 15–30 menit lebih awal setiap harinya. Dalam 5–7 hari, anak akan kembali terbiasa dengan ritme tidur yang ideal untuk sekolah. Ini penting banget agar mereka nggak lemas, ngantuk, atau cranky saat harus bangun pagi lagi.

2. Buat Rutinitas Pagi yang Menyenangkan

6 Etika Sarapan di Hotel dengan Baik dan Tetap Kenyang Sampai Siang

Biar anak semangat bangun pagi, coba buat rutinitas pagi yang seru dan menyenangkan. Misalnya, nyalakan lagu kesukaan mereka saat membangunkan, ajak sarapan bareng sambil ngobrol ringan, atau biarkan mereka memilih sendiri menu sarapan favorit (yang tetap sehat, tentunya!).

Dengan rutinitas yang menyenangkan, pagi hari nggak lagi terasa seperti beban, tapi jadi momen yang ditunggu-tunggu.

 

3. Libatkan Anak Menyiapkan Perlengkapan Sekolah

Daripada orang tua yang sibuk sendiri mempersiapkan seragam, alat tulis, atau tas sekolah, coba libatkan anak dalam proses ini. Ajak mereka mengecek daftar perlengkapan, belanja kebutuhan sekolah bersama, atau memilih sampul buku dan label nama.

Selain membangun antusiasme, ini juga membantu anak merasa lebih bertanggung jawab dan siap mental untuk kembali ke dunia sekolah. Mereka jadi merasa punya kontrol atas transisi ini.

4. Mulai Aktivitas Belajar Ringan di Rumah

Jangan tunggu hari pertama sekolah untuk mulai belajar. Mulai dari sekarang, ajak anak melakukan aktivitas ringan yang merangsang otak agar bisa lewat membaca buku cerita, mewarnai, main puzzle, atau latihan menulis kecil-kecilan.

Nggak harus serius seperti belajar di sekolah kok. Yang penting, otak mereka mulai "pemanasan" setelah lama libur. Dengan begitu, mereka nggak akan terlalu kaget saat pelajaran sekolah dimulai kembali.

5. Ajak Anak Ngobrol tentang Sekolah

Kadang anak jadi ogah masuk sekolah bukan karena malas belajar, tapi karena muncul rasa cemas entah takut berpisah dari orang tua, malu ketemu teman baru, atau khawatir pelajarannya sulit. Di sinilah pentingnya komunikasi.

Sediakan waktu untuk ngobrol santai soal sekolah. Tanyakan apa yang mereka suka dari sekolah, siapa teman yang mereka rindukan, atau pelajaran favorit mereka. Jika mereka punya kekhawatiran, dengarkan tanpa menghakimi dan beri dukungan. Semakin anak merasa didengar, semakin siap mereka kembali ke sekolah.

Liburan memang menyenangkan, tapi kembali ke sekolah juga nggak kalah penting. Dengan persiapan yang tepat, masa transisi dari libur ke sekolah bisa jadi momen yang menyenangkan dan penuh semangat. Anak jadi lebih siap secara fisik, mental, dan emosional untuk menjalani rutinitas sekolah tanpa drama berlebih.

Jadi, daripada buru-buru di hari terakhir libur, yuk mulai persiapkan dari sekarang. Karena semakin anak siap, semakin besar pula peluang mereka untuk memulai tahun ajaran dengan senyum!