7 Cara Mengatasi Grogi Saat Presentasi, Biar Nggak Cuma Diam di Depan Slide
- https://www.pexels.com/@Elevate-Digital-784230
3. Buat Pembukaan yang Ringan dan Meyakinkan
Detik-detik awal presentasi adalah momen paling menentukan. Di sinilah rasa grogi biasanya paling kuat. Maka, siapkan pembukaan yang sederhana, santai, tapi menarik. Bisa dengan pertanyaan, fakta unik, atau cerita singkat yang relevan. Pembukaan yang baik bisa langsung mencairkan suasana dan membuat kamu merasa “klik” dengan audiens. Kalau kamu berhasil bikin mereka tertarik di awal, beban grogi akan otomatis berkurang.
4. Atur Napas, Jangan Terburu-Buru
Saat grogi, napas cenderung jadi pendek dan cepat. Ini bikin otak kekurangan oksigen dan makin panik. Jadi, sebelum dan saat presentasi, luangkan waktu untuk menarik napas dalam, lalu hembuskan perlahan. Lakukan teknik pernapasan 4-4-4: tarik napas 4 detik, tahan 4 detik, buang napas 4 detik. Ini sederhana tapi ampuh untuk menenangkan sistem saraf dan menjaga pikiran tetap jernih.
5. Fokus pada Pesan, Bukan pada Penilaian
Banyak orang grogi karena terlalu fokus pada bagaimana mereka akan dinilai: “Takut salah ngomong”, “Nanti dikira nggak pinter”, dan semacamnya. Padahal, tugas kamu adalah menyampaikan pesan bukan menjadi sempurna. Alihkan fokusmu dari diri sendiri ke isi materi. Tanyakan dalam hati, “Apa yang ingin saya bagikan?” Ketika kamu fokus memberi manfaat, kamu akan merasa lebih kuat dan tidak mudah goyah.