Jangan Bahas 6 Topik Ini Kalau Nggak Mau Gebetan Ilfeel Sama Kamu

Olret – Kamu mungkin sudah pede karena chat lancar, ngobrol seru, bahkan sudah sempat ngopi bareng gebetan. Tapi, jangan salah loh ya! Ada beberapa topik obrolan yang secara halus tapi pasti bisa bikin si dia ilfeel alias ilfil mendadak. Dan parahnya, kamu mungkin nggak sadar kalau topik itu ternyata bikin dia mundur perlahan.

Biar nggak gagal sebelum jadian, yuk simak apa saja topik yang sebaiknya kamu hindari saat lagi pendekatan!

 

1. Ngomongin Mantan Terlalu Banyak

Boleh aja nyebut mantan sekilas kalau memang konteksnya nyambung, tapi kalau udah masuk sesi curhat panjang lebar tentang dia, stop! Banyak orang langsung merasa nggak nyaman kalau gebetannya masih kelihatan "nyangkut" di hubungan lama.

Daripada bikin gebetan mikir kamu belum move on, lebih baik fokus aja cerita soal diri kamu sekarang dan masa depan yang pengin kamu bangun.

 

2. Bahas Soal Uang dan Gaya Hidup Berlebihan

Ngomongin gaji, aset, atau traveling mewah bisa terdengar sombong kalau nggak pada tempatnya. Apalagi kalau kamu baru kenal dan udah cerita soal mobilmu, saham, atau rencana liburan ke Eropa.

Buat beberapa orang, ini bisa dianggap pamer atau bahkan bikin minder. Boleh banget bangga sama pencapaianmu, tapi coba tanya dulu apakah obrolan ini relevan dan bikin dia nyaman?

 

3. Topik Berat: Politik, Agama, dan Perdebatan Ideologi

Ini sensitif. Bukan berarti nggak boleh sama sekali, tapi kalau hubungan belum cukup dalam, mending simpan dulu.

Kenapa? Karena topik-topik ini bisa memicu perbedaan pandangan yang cukup tajam. Kalau kamu maksa pendapat atau terlihat judgemental, si dia bisa langsung pasang tembok.

Bangun dulu kepercayaan dan kedekatan, baru deh obrolan mendalam bisa dibuka pelan-pelan.

 

4. Ngomongin Nikah di Hari Kedua Kenalan

Siapa sih yang nggak pengin masa depan yang jelas? Tapi, bahas nikah terlalu dini bisa bikin gebetan merasa ditekan atau buru-buru.

PDKT itu bukan wawancara CPNS soal hidup lima tahun ke depan. Santai dulu, bangun koneksi, baru ngomongin masa depan bareng kalau memang udah klik banget.

 

5. Gosipin Orang Lain, Apalagi Teman Dekat

Kalau kamu udah sering ngomongin orang lain seperti teman kampus, rekan kerja, bahkan mantan temen itu bisa jadi red flag buat gebetan. Dia bisa mikir, “Kalau dia bisa ngomongin orang lain sejelek ini, gimana nanti kalau ngomongin aku di belakang?”

Orang yang terlalu suka bergosip cenderung dianggap nggak bisa dipercaya. Jadi, kalau lagi ngobrol sama gebetan, lebih baik fokus ke cerita yang membangun dan positif aja.

 

6. Keluhan Tanpa Henti

Sekali dua kali curhat sih oke, tandanya kamu manusia biasa. Tapi kalau setiap obrolan isinya ngeluh soal kerjaan, hidup yang nggak adil, sampai cuaca yang bikin males malah bisa-bisa kamu dicap negatif.

Orang lebih tertarik dengan sosok yang bisa menghadapi hidup dengan sikap positif. Bukan berarti kamu harus pura-pura bahagia terus, tapi coba seimbangkan antara cerita sedih dan hal-hal menyenangkan.

 

 

Topik soal hobi, makanan favorit, film, musik, pengalaman lucu, atau hal-hal random yang relate itu jauh lebih efektif buat bikin koneksi emosional daripada debat ideologi atau curhat soal mantan.

Ingat, bukan berarti kamu harus pakai topeng tebal dan menyembunyikan jati dirimu yang sebenarnya. Tapi tahu kapan dan bagaimana membahas sesuatu adalah kunci dari komunikasi yang menarik dan bikin gebetan makin nempel sama kamu.