Habis Ngepel Masih Bau Amis? Ternyata Ini Penyebabnya

ngepel lantai
Sumber :
  • pinterest

OlretLantai sudah dipel, rumah terlihat bersih dan kinclong, tapi… masih tercium bau amis yang mengganggu? Fenomena ini ternyata cukup sering terjadi, dan biasanya membuat banyak orang merasa heran bahkan kelimpungan. Bau amis setelah mengepel bukan berarti rumahmu kotor, tapi bisa jadi ada faktor-faktor tersembunyi yang selama ini luput dari perhatian.

Kekuatan Tersembunyi di Balik Kelembutan: Menjadi Seperti Air Menurut Ajaran Lao Tzu

Yuk, kita bahas apa saja penyebab umum lantai masih bau amis meski sudah dipel.

1. Air Pel Sudah Kotor Sebelum Selesai Mengepel

Kemampuan Kamera, Baterai dan Lama Penggunaan iPhone Air

Banyak orang tidak menyadari bahwa air yang digunakan untuk mengepel bisa menjadi sangat kotor dalam waktu singkat.

Saat kamu mengepel ruangan demi ruangan tanpa mengganti air, maka kotoran dan debu yang terangkat akan kembali larut dan tersebar ke permukaan lantai berikutnya. Akhirnya, alih-alih membersihkan, justru meninggalkan bau tak sedap.

Bukan Sekadar Harta, Ini 9 Keajaiban Sedekah yang Mengubah Hidupmu

2. Kain Pel Lembap dan Tidak Higienis

Kain pel yang jarang dicuci bersih atau disimpan dalam kondisi lembab bisa menjadi sarang bakteri dan jamur. Ketika kain semacam ini digunakan, bakteri yang menempel akan tersebar ke lantai. Hal ini sering menjadi penyebab munculnya bau amis atau bau apek setelah lantai dipel.

3. Cairan Pembersih yang Tidak Cocok

Tak semua cairan pel memberikan efek bersih yang maksimal. Beberapa produk pembersih lantai justru meninggalkan aroma kimia yang tajam, atau tidak mampu mengangkat kotoran jenis tertentu seperti lemak atau minyak.

Jika cairan yang digunakan kurang efektif, maka bau dari sisa kotoran bisa tetap tertinggal di lantai.

4. Ada Sisa Lemak atau Minyak di Lantai

Khususnya di area dapur, cipratan minyak, lemak dari makanan, atau jejak kaki yang kotor bisa menyebabkan lantai terasa lengket dan berbau. Bahkan jika kamu sudah mengepel, tetapi belum mengangkat lemaknya secara tuntas, bau amis bisa tetap tertinggal dan makin menyebar.

5. Ventilasi Kurang atau Udara Lembap

Bau amis juga bisa disebabkan oleh sirkulasi udara yang buruk. Saat ruangan tertutup rapat dan tidak ada pertukaran udara segar, aroma dari sisa air pel, cairan pembersih, atau kain pel yang basah bisa terjebak dan menimbulkan bau tak sedap yang menetap.

Halaman Selanjutnya
img_title