Pahami! 5 Alasan Inilah Hidupmu Sulit Maju dan Berkembang. Yuk Mulai Hindari!
- https://www.pexels.com/@Kelly- -1179532
Olret –"Maju tidaknya dirimu tergantung dari pola pikir, kebiasaan hingga lingkungan"
Dalam perjalanan hidup, pastilah setiap orang mengharapkan jadi sukses dan bahagia. Sayangnya, tanpa sadar mereka justru memiliki kebiasaan, pola pikir hingga terjebak dalam situasi yang membuatnya sulit sukses.
Untuk itu, ketika kamu sadar pencapaian dan perkembanganmu tergolong stagnan bahkan mengalami kemunduran. Yuk cek dulu beberapa alasan di bawah ini. Setelah mengetahui penyebabnya, kamu bisa segera mencari solusi terbaik. Supaya bisa bertumbuh dan berproses dengan lebih sehat.
1. Tidak Memiliki Tujuan Hidup/Tujuan Hidup Yang Tidak Realistis
Ilustrasi fokus pada tujuan
- https://www.pexels.com/@cottonbro
Faktanya, orang yang memiliki tujuan dan ambisi akan lebih bersemangat juga bergairah dalam menjalani kehidupannya.
Namun, tidak semua tujuan atau keinginan tercapai. Perlu usaha, kesabaran dan kemauan untuk bangkit kembali.
Nah, jika kamu merasa hidupmu hambar, perkembanganmu lambat atau stagnan. Mungkin karena gairah hidupmu kurang. Salah satu alasannya adalah tidak lagi memiliki tujuan hidup, atau justru tujuan hidupmu tidak realistis.
Dalam hidup, akan lebih baik jika bisa naik tingkat satu persatu, dimana di setiap tangga, kamu akan menemukan tujuan hidup yang berbeda. Jadi, yuk bangun tujuan hidup yang realistis mulai sekarang, gapai perlahan dan jangan mudah menyerah.
2. Membiarkan Diri Dalam Lingkungan Toxic
Kamu Masih Semangat dan Mempunyai Tujuan Hidup
- freepik.com/author/tirachardz
Berada di lingkungan Toxic bukan hanya akan menganggu mental kamu, tapi juga membuat hidupmu lebih terpuruk hingga tidak punya semangat hidup dan selalu berpikir untuk menyerah.
Sebab, orang-orang Toxic tidak akan membiarkan kamu maju atau mengendalikan hidupmu sendiri. Mereka akan terus menekan, memanipulasi dan membuatmu berpikir tidak bisa hidup dengan bebas.
Untuk itu, jangan ragu untuk keluar dari lingkungan Toxic. Meski awalnya terasa sangatlah sulit, percayalah kamu mampu melewati segala kesulitan, bahkan bertemu orang-orang yang supportif untuk karir maupun tujuanmu.
3. Terlalu Bekerja Keras
Pria pekerja keras
- freepik.com
Bekerja keras memang penting, tapi hidup ini akan lebih indah, jika kamu menikmatinya dengan seimbang. Dimana kamu juga punya waktu untuk healing, istirahat yang cukup, berolahraga hingga sisi kehidupan lain yang tidak boleh dilewatkan.
Terlalu Bekerja keras juga lebih memicu terjadinya stress berlebihan. Hal ini bisa membuat kualitas kerja berkurang, hilangnya konsentrasi dan mengganggu kesehatan.
Untuk itu, berusahalah mendisiplinkan waktu, kapan waktu bekerja dan kapan waktu istirahat atau melakukan kegiatan lain.
4. Terlarut Dalam Kemalasan
Rasa malas
- freepik.com
Orang yang ingin maju dan mengubah hidupnya akan sangat menghindari sifat malas dan suka menunda pekerjaan. Sebab sifat itu akan membuat waktu terbuang percuma tanpa menghasilkan apapun baik itu, uang, kesehatan maupun kesempatan.
Nah, jika kamu merasa perkembanganmu lambat, coba cek lagi, apakah kamu memanfaatkan waktu sebaik mungkin? Apakah kamu bisa meminimalisir rasa malas, tidak menunda pekerjaan dan berusaha menghasilkan yang terbaik?
Jika kamu bisa disiplin dan mengisi waktu dengan kegiatan produktif serta bermanfaat, seharusnya perkembanganmu juga meningkat.
5. Mudah Iri Dan Membandingkan Hidup Dengan Orang Lain.
Ciri-Ciri Ekstrovert
- U-Repot
Ada Quote bagus yang perlu kamu resapi
"Kebahagian orang lain tidak mengurangi kebahagiaanmu, keberuntungan maupun kesuksesan orang lain tidak akan membuat kamu merugi. Jadi fokus hilangkan iri hati, terus bersyukur dan fokus memperbaiki diri" (liprosol.blogspot.co.id)
Perkembangan, kesuksesan dan kemajuan setiap orang adalah tanggung jawabnya sendiri. Orang lain hanya jadi supporter atau mungkin rivalmu. Tapi bagaimana akhir yang dijalani tergantung dari usaha juga takdirmu sendiri.
Untuk itu, berhenti membandingkan diri apalagi sampai memendam iri dengan orang lain. Sebab kebiasaan buruk itu akan menguras waktu, tenaga bahkan kebahagiaanmu.
Kamu akan merasa hidupmu tidak sebaik atau sebahagia orang lain, hidup tidak adil, dan rasa menyerah jauh lebih besar tertanam dalam hati.
Mulai fokus pada dirimu sendiri, tujuan hidup, lebih bahagia dan mensyukuri proses yang sudah kamu lalui sejauh ini. Yakin hidupmu akan lebih baik dan lebih maju daripada sebelumnya.