Cara Mengekspresikan Amarah dengan Tepat Tanpa Merugikan Orang Lain
- freepik.com/author/wayhomestudio
Alih-alih menyalahkan orang lain, lebih baik ungkapkan perasaanmu dengan kalimat yang berfokus pada dirimu sendiri. Misalnya, daripada berkata "Kamu bikin aku kesel," lebih baik katakan, "Saya merasa terganggu saat kamu tidak mendengarkan." Bahasa seperti ini cenderung lebih diterima dan tidak memicu perdebatan.
4. Salurkan emosi melalui aktivitas
Jika merasa amarahmu sulit dikendalikan, cobalah salurkan lewat aktivitas fisik atau kreatif. Beberapa orang merasa lebih tenang setelah berolahraga, berjalan kaki, menulis jurnal, atau mendengarkan musik. Temukan cara yang cocok untukmu agar amarah bisa tersalurkan tanpa menyakiti siapa pun.
5. Bicarakan masalah saat suasana sudah lebih tenang
Setelah kamu merasa lebih tenang, ajak bicara orang yang terkait dalam suasana yang kondusif. Ungkapkan perasaanmu dan dengarkan juga sudut pandangnya. Komunikasi yang terbuka setelah emosi reda jauh lebih efektif dibanding saat sedang tersulut.
6. Jangan ragu untuk meminta maaf
Kalau dalam proses mengekspresikan amarah kamu menyadari ada kata-kata atau sikap yang menyakitkan, jangan ragu untuk meminta maaf. Sikap ini menunjukkan kedewasaan dan niat untuk memperbaiki hubungan.