Jurusan Hukum Belajar Apa Saja? Ini Panduan Lengkap Terjun ke Bidang Legal

sarjana hukum
Sumber :
  • pinterest

Olret – Jurusan hukum sering terdengar "berat" atau bahkan "cuma buat yang suka debat". Tapi sebenarnya, jurusan ini jauh lebih kompleks dan menarik dari sekadar ngafalin pasal-pasal. Kalau kamu penasaran seperti apa sih yang dipelajari di fakultas hukum, artikel ini akan bantu kamu melihat gambaran besarnya dengan cara yang santai tapi tetap mendalam.

Bukan ini Cita-citaku Dulu: Sepenting Apa Pekerjaan Yang Sesuai?

1. Fondasi Ilmu Hukum

Semester awal biasanya dipenuhi dengan mata kuliah dasar yang jadi pondasi berpikir seorang sarjana hukum. Di sini kamu belajar apa itu hukum, fungsi hukum dalam masyarakat, dan bagaimana sistem hukum bekerja.

Ini Dia 4 Zodiak dengan Idealisme Tinggi, Si Perencana Sejati yang Selalu Punya Visi!

Beberapa mata kuliah dasar yang umum:

  • Pengantar Ilmu Hukum: membahas definisi, tujuan, dan jenis-jenis hukum. Ini semacam peta besar sebelum kamu menjelajahi wilayah-wilayah hukum yang lebih spesifik.
  • Filsafat Hukum: memperkenalkan kamu pada pemikiran filosofis tentang keadilan, hukum alam vs hukum positif, serta dilema etika.
  • Logika Hukum: kamu akan belajar berpikir runtut dan sistematis. Ini penting untuk menyusun argumen hukum yang kuat dan rasional.
Ketahuilah, Cowok Berlogika Dalam Hubungan. Jadi Kamu Jangan Terus Membalasnya Pakai Hati

Di tahap ini, kamu belum banyak baca undang-undang, tapi mulai membentuk cara pandang khas anak hukum yaitu kritis, analitis, dan struktural.

2. Hukum Pidana dan Perdata

Dua cabang utama yang jadi "makanan pokok" di fakultas hukum adalah hukum pidana dan hukum perdata.

  • Hukum Pidana: kamu belajar tentang kejahatan, pelaku, korban, serta sistem pemidanaan. Materinya mencakup KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana), delik, dan unsur-unsur tindak pidana. Kamu juga akan bedah kasus, misalnya: apa yang membedakan pembunuhan berencana dan tidak berencana?
  • Hukum Perdata: ini tentang hubungan antarindividu, seperti kontrak, warisan, perceraian, dan jual beli. Kamu akan memahami KUHPerdata, asas-asas kontrak, serta hak dan kewajiban orang dalam hukum.

Kedua bidang ini punya pendekatan dan logika yang sangat berbeda, dan kamu akan ditantang untuk menguasai keduanya dengan cara berpikir yang cermat.

3. Hukum Tata Negara dan Administrasi

Kalau kamu tertarik sama isu-isu politik, pemerintahan, dan struktur kekuasaan, ini bagian yang pasti kamu nikmati.

  • Hukum Tata Negara: fokus pada konstitusi, lembaga negara, pembagian kekuasaan, pemilu, dan sistem demokrasi. Kamu akan banyak membahas UUD 1945, Mahkamah Konstitusi, dan putusan-putusan penting yang memengaruhi kehidupan berbangsa.
  • Hukum Administrasi Negara: membahas hubungan antara warga dan negara, khususnya dalam konteks layanan publik. Misalnya soal izin usaha, aturan tender proyek, hingga sanksi administratif.
Halaman Selanjutnya
img_title