Butterfly Era: Ternyata Begini Rasanya Saat Saat Jatuh Cinta
- freepik.com
4. Overthinking Hal-Hal Kecil
Satu kata pendek seperti “Oke” bisa bikin kamu mikir seharian. Kamu mulai bertanya-tanya, “Dia marah ya? Aku salah ngomong apa ya?” Padahal mungkin dia cuma lagi sibuk.
Tapi di fase ini, kamu cenderung menafsirkan hal-hal kecil jadi sesuatu yang besar. Semua sikap dia seolah punya kode tersembunyi yang perlu kamu pecahkan.
5. Ingin Tampil Lebih Baik
Tiba-tiba kamu jadi lebih peduli sama penampilan. Mulai pakai baju yang menurutmu lebih oke, lebih rajin skincare, atau bahkan mulai belajar topik-topik yang dia suka biar bisa nyambung ngobrol.
Kamu nggak sedang berpura-pura jadi orang lain, tapi kamu sedang mencoba menunjukkan versi terbaik dari diri sendiri. Karena pada dasarnya, kita semua ingin terlihat spesial di mata orang yang kita suka.
6. Merasa Penuh Energi
Bahasa Tubuh Pria Yang Mulai Jatuh Cinta Pada Wanitanya
- freepik.com
Walau hari-harimu sibuk atau melelahkan, entah kenapa kalau ada interaksi sama dia sekadar chat singkat atau ketemu sebentar rasanya semangat kamu langsung balik. Jatuh cinta memang bisa memberi dorongan energi luar biasa. Bukan karena kamu nggak capek, tapi karena hatimu sedang bekerja lebih keras dari biasanya.
Butterfly era memang nggak berlangsung selamanya. Setelah fase ini, perasaan akan masuk ke tahap yang lebih stabil—entah jadi hubungan yang serius, atau justru mereda dengan sendirinya.
Tapi meski hanya sementara, sensasi di fase ini selalu berkesan. Ada semacam keajaiban di balik hal-hal kecil yang terasa luar biasa karena cinta baru sedang tumbuh.
Kalau kamu lagi ngerasain ini, nggak perlu buru-buru paham semuanya. Cukup nikmati setiap momennya. Karena butterfly era adalah momen langka yang hanya bisa dirasakan sekali untuk setiap orang yang datang dan menggugah hati.
