4 Manfaat Bermain E-sports, Mengembangkan Pemikiran dan Soft Skill

Cara Menjadi Gamer Profesional
Sumber :
  • olret.id

2. Bermain e-sports membantu meningkatkan koordinasi tangan-mata

Minum Kopi Setiap Hari, Apakah Aman untuk Jantung? Ini Penjelasannya

Bermain game bukan satu-satunya olahraga yang membutuhkan koordinasi tangan-mata. Sebagian besar olahraga memerlukan ini seperti tenis meja, tenis, dan bulu tangkis.

Apa yang membuat esports unik adalah diperlukannya koordinasi tangan-mata yang asimetris. Artinya, gamer perlu melakukan tindakan berbeda dengan masing-masing tangan secara bersamaan.

Pikirkan tentang cara Anda bermain LoL atau CS:​​GO, mouse dan keyboard memerlukan dua tindakan yang sangat berbeda yang harus dikoordinasikan dengan sempurna.

4 Buah yang Sebaiknya Jangan Dikupas dan Makan Langsung Dengan Kulitnya

Penelitian Profesor Ingo Froböse dari Jerman terhadap atlet e-sports menemukan bahwa koordinasi tangan-mata yang dibutuhkan jauh melebihi yang dibutuhkan untuk tenis meja. Semua koordinasi tangan-mata harus selaras sempurna dengan apa yang terjadi di depan mata pemain di layar (hal ini sering terjadi secepat kilat).

Kebanyakan gamer mulai bermain game sejak usia muda dan telah menyempurnakan koordinasi tangan-mata, waktu reaksi, dan memori otot yang diperlukan selama bertahun-tahun.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Italia yang diterbitkan di Plos One menemukan bahwa ahli bedah yang bermain video game meningkatkan koordinasi tangan-mata dan gerakan otot yang tepat. Ini penting untuk pembedahan.

3. Esports membantu mengembangkan pemikiran kritis

Misi Mustahil Jadi Nyata: Turun 10 Kg Dalam 30 Hari? Ini 5 Langkah Wajib yang Mengguncang Lemak Anda!

Kelebihan Berkencan Dengan Seorang Gamer

Photo :
  • freepik.com

Hal ini jelas terlihat bagi kamu yang gemar bermain e-sports atau bahkan gaming rekreasional. Kamu belum mengetahui sejauh mana bermain game dapat meningkatkan pemikiran kritis atau belum terlalu memikirkannya.

Game, khususnya e-sports, mengharuskan pemainnya mengambil sejumlah besar informasi, memproses dan menganalisisnya, lalu berulang kali membuat keputusan dalam hitungan detik. Permainan kompetitif seperti catur yang mengutamakan kecepatan.

Memainkan permainan mengharuskan kamu untuk memikirkan apa yang dipikirkan lawan  dan bahkan apa yang dipikirkan lawan aka lakukan. Setelah menerima informasi, memproses dan menganalisisnya, kamu perlu bereaksi dengan cara yang menurut kamu paling masuk akal.

Biasanya, reaksi ini perlu terjadi dalam sepersekian detik. Di dalamnya, banyak keputusan menjadi naluri pemain.

Lantas bagaimana jika kamu tidak memiliki teman main game dan ingin belajar e sport?

Untuk mendapatkan banyak manfaat dari main game, yang pasti kamu harus bisa bermain game terlebih dahulu. Lantas bagaimana jika kamu tak bisa dan ingin belajar namun masih bingung tempatnya?

Halaman Selanjutnya
img_title