Tradisi Perayaan Imlek di Indonesia, Nomor 3 Paling Disukai Para Jomblo
- unsplash.com/@visualbywahyu
Bagi masyarakat Tionghoa yang beragama Konghucu atau Buddha, Imlek juga menjadi momen untuk berdoa di klenteng. Mereka memanjatkan doa untuk kesehatan, rezeki, dan keselamatan di tahun yang baru.
Di beberapa daerah, seperti Semarang atau Singkawang, klenteng menjadi pusat perayaan Imlek yang meriah.
6. Pertunjukkan Barongsai dan Liong
Tarian Barongsai dan Liong (naga) adalah hiburan khas yang selalu hadir saat Imlek. Di Indonesia, pertunjukan ini sering dilakukan di pusat perbelanjaan, klenteng, atau bahkan rumah-rumah warga. Barongsai dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
7. Cap Go Meh
Imlek di Indonesia biasanya ditutup dengan perayaan Cap Go Meh, yang jatuh pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Cina. Tradisi ini dirayakan dengan pawai, pertunjukan seni, dan makanan khas. Di Singkawang, Cap Go Meh menjadi salah satu festival terbesar dengan parade Tatung yang unik dan menarik.
Imlek di Indonesia adalah perpaduan antara tradisi Tionghoa dan budaya lokal. Dari dekorasi merah yang meriah hingga makanan khas yang menggoda, semuanya menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebahagiaan.