5 Nasehat Buat Kamu Yang Masih Menyesali Kebodohan Masa Lalu
- shutterstock
Olret – Jika sekarang kamu masih menyesali apa yang telah terjadi di masa lalu. Jika kamu masih meratapi atau belum benar-benar ikhlas pada apa yang terjadi. Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.
Lalu, lihat sekelilingmu, pekerjaan dan rutinitasmu, orang-orang yang selama ini tulus mencintai dan menginginkan kamu bahagia. Apa yang telah terjadi memang tak bisa dirubah.
Bahkan tanpa masa lalumu yang bodoh itu, kamu mungkin tidak akan berdiri dengan tegap seperti ini sekarang. Kamu tidak akan berpikir untuk bangkit atau masih terjebak pada situasi yang rumit dan toxic.
Sehingga ubahlah mindsetmu. Jadikan apa yang terjadi sebagai pelajaran dan pengalaman hidup yang berharga. Memang, kamu tidak bisa mengubah masa lalumu, tapi kamu masih bisa memperbaiki masa depanmu untuk menjadi lebih baik dan baik lagi.
Berikut 5 Nasehat Buat Kamu Yang Masih Menyesali Kebodohan Masa Lalu.
1. Ketika Kamu Masih Fokus Menyesali dan Meratapi Masa Lalu. Maka Kamu Akan Kehilangan Banyak Kesempatan Baik Sekarang.
Nasehat pertama buat kamu yang masih menyesali masa lalumu adalah kamu harus berhati hati, sebab mungkin saja kamu akan melakukan kebodohan untuk berkali-kalinya dulu dan di masa kini.
Sebab, ketika kamu masih fokus menyesali apa yang telah terjadi, akan sangat mungkin pikiranmu jadi overthinking, terlalu khawatir dan takut melangkah lalu berakhir dengan melewatkan kesempatan yang bagus serta berharga di depan mata.
Sehingga bukan hanya melakukan kebodohan di masa lalu, kamu kembali mengulanginya sekarang ini. Jadi, berhentilah overthinking dan mulai memanfaatkan kesempatan juga momen yang ada.
2. Apapun Yang Telah Pergi dan Hilang Dari Masa Lalu. Percayalah! Kamu Masih Punya Hal-Hal Terbaik Yang Kamu Butuhkan Saat Ini.
Tuhan tidak memberikan apa yang kamu inginkan, tapi memberikan apa yang kamu butuhkan serta yang terbaik dalam hidupmu. Meski, yang kamu inginkan itu, kehilangan atau kepergiaannya memang menyesakkan hati dan membuatmu begitu terluka.
Namun, kamu sendiri bisa melihat dan merasakan sekarang, bahwa apapun yang telah hilang ataupun pergi nyatanya ada yang kamu syukuri, ada yang memang untuk kebaikanmu sendiri, dan bukti bahwa Tuhan selalu melindungimu dengan caraNya yang kadang tidak kamu mengerti.
