Tak Ada Cara Terbaik Menyembuhkan Luka Hati, Selain Sabar dan Ikhlas

luka darimu tak berdarah
Sumber :
  • instagram

Jadi, meski awalnya kamu menolak untuk belajar ikhlas. Tubuh dan kesadaranmu akan memaksakan hati dan dirimu untuk mau belajar ikhlas. Sebab, kamu sadar, itulah satu-satunya pilihan terbaik untukmu.

Merantau, Berdoa, dan Filosofi Ketidaknyamanan: Pelajaran Hidup dari Raim Laode

Setelah Belajar Ikhlas, Saat Bangkit dan Berusaha Untuk Move On. Saat Itu Kamu Harus Bersabar Sepenuh Hati dan Ikhtiar Untuk Memperbaiki Diri Kembali.

Pelukan membantu menguatkan hati

Photo :
  • freepik.com

Berhenti Jadi People Pleaser! Ini 3 Kunci "Egois yang Benar" untuk Hidup Lebih Tenang

Perjuangan belum selesai. Setelah kamu sadar dan memaksakan hati untuk ikhlas, juga rela pada apapun yang telah terjadi. Biasanya luka itu justru sampai pada klimaksnya.

Ketika kamu berusaha untuk bangkit kembali dan move on. Terkadang godaan dari masa lalu hadir kembali. Ada pula yang playing victim meski kamu sudah berusaha memaafkan, justru ada yang membenci. Sampai kamu bingung sendiri. Dia yang menyakiti, tapi justru seolah yang tersakiti.

5 Film Animasi Jaman Dulu yang Bikin Kangen Masa Lalu

Saat itu keteguhan hatimu untuk berubah diuji lagi dan tidak ada cara terbaik untuk melewatinya dengan bersabar dan terus berjuang. Percayalah bahwa Allah selalu bersama orang yang bersabar dan akan memberi pertolongan untuk mereka yang terus berjuang.

Sehingga, Sembuhkan Tiap Luka Di Hatimu Dengan Ikhlas dan Sabar. Dan Yakinlah, Kebahagiaan Yang Lebih Baik Selalu Tersedia Untukmu.

Tak Bisa Sembuhkan Lukamu

Photo :
  • u-repot

Ikhlas akan membuat dirimu semakin tabah. Sabar akan membuahkan akhir yang indah.

Meski sulit, sembuhkan tiap luka di hatimu dengan dua hal itu. Tak lupa, ambil pula setiap pelajaran dari kisah perjalanan hidupmu. pastikan kamu semakin dewasa juga menjadi lebih baik setiap waktunya.

Luka itu pasti sembuh. Akan ada saatnya kamu tidak lagi menangis saat mengingat masa lalu. Akan ada saatnya kamu melihat itu sebagai takdir yang memang harus kamu lewati. Sebab hidup ini memang perjalanan. Perjalanan menuju akhir yang baik juga mendapatkan kebahagiaan lebih baik, yang menanti dirimu.