Satu Kebohongan Bisa Melahirkan Sejuta Keraguan, Setuju?
- u-repot
Namun, jika itu kebohongan itu berarti pengkhianatan. Tidak semua orang akan memberi kesempatan yang kedua.
Kamu Bisa Saja Meminta Maaf dan Memperbaiki Diri Sebagai Penebusan Dosamu. Tapi Jangan Salahkan Jika Pasanganmu pun Tidak Lagi Percaya dan Menyerah.
Selama kita hidup, kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki diri memang selalu ada. Namun, setelah pengkhianatan, kesempatan untuk bersama lagi dengan orang yang kamu khianati belum tentu ada lagi.
Kamu bisa saja minta maaf dan menyesali semua kesalahan. Dia mungkin saja memaafkan dan merelakan, namun belum tentu mampu melupakan.
Jadi jangan paksakan diri maupun dirinya. Jika dia masih menerimamu, bersyukur dan berjanjilah untuk tidak lagi berbohong dan mengulangi kesalahan. Jika dia akhirnya menyerah dan tak ingin percaya lagi, semoga itu menjadi pelajaran yang berharga bagimu.
Sehingga Pastikan! Kamu Membangun Hubungan Dengan Keterbukaan dan Kesetiaan. Lebih Baik Menunjukkan Dirimu Apa Adanya, Sebab Jodohmupun Pasti Menerimamu Seutuhnya.
Ketika kamu membangun hubungan, maka belajarlah untuk menjaga komitmen. Pertama belajarlah jujur pada dirimu sendiri, juga pada pasanganmu. Tidak perlu malu, sebab menjadi dirimu sendiri akan membuat hubungan lebih nyaman. Terbukalah pada pasanganmu dengan begitu dia akan belajar pula menerima dirimu, sekaligus kamu bisa menilai ketulusan dirinya.
Kedua, jadikan setia sebagai prinsip hidupmu. Kamu sadar bahwa hubungan ini bukanlah main-main. Ada kepercayaan dan cinta seseorang yang harus kamu jaga. Ada tanggung jawab dan peran baru yang kamu lakoni. Maka setialah dan fokus pada pasangan juga keluarga yang kamu bangun.
Jangan biarkan praduga dan kecemburan itu muncul. Jangan biarkan ada kesalahpahaman yang berujung pada keretakan yang hebat. Karena sekali lagi, satu kebohongan akan melahirkan sejuta keraguan.