Miris Itu, Seremuk Apapun Luka Darinya, Tapi Tak Bisa Melupakannya

Emosional dan Mudah Menangis
Sumber :
  • instagram

OlretMiris itu, ketika seseorang yang dulu pernah membuatmu tertawa. Tapi, akhirnya membuatmu terluka. Dia yang dulu terlihat begitu khawatir pada kesehatanmu.

Ketika Fase Dewasa Terasa Berat: Izinkan Dirimu untuk Belum Tahu Jawabannya

Kini, justru meninggalkanmu dengan rasa sakit yang teramat dalam di hatimu, seakan semua hal yang terlewati bersama adalah sebuah kesia-siaan.

Miris itu, semakin bertambah tambah, saat kamu merasa begitu sulit untuk menyembuhkan hati dan melupakan dirinya. Masih ada sisa sisa kenangan bersamanya yang membuatmu tertawa.

Jodoh Bukan Pelarian! Anak 20-an Wajib Tahu: Tips Realistis Juan & Febi soal Cinta, Karier, dan Toxic Relationship

Ada saat di mana kamu masih mengingat semua jalan cerita dan mengenangnya sendirian. Sehingga membuat usahamu untuk move on terasa sulit.

Miris Itu, Saat Kamu Berusaha Melupakan Dirinya, Sedikit Banyak Kenangan Bersamanya Masih Membekas Di Ingatan

Menguak Rahasia Hidup Paling Berkah: Bukan Hanya Ibadah, Adab adalah Kuncinya!

Ketika kamu berusaha melupakan dirinya. Memblok semua jalan untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan dia. Dan memastikan banyak kesibukan untuk membantumu melepaskan diri dari dunianya.

Kadang, kenangan-kenangan bersamanya sering muncul dalam ingatan. Apalagi, untuk hubungan yang terjalin dalam jangka waktu yang cukup lama. Kebiasaan kebiasaan saat bersamanya sedikit banyak akan kamu rindukan dan tanpa kamu sadari tetap kamu lakukan.

Semua itu adalah bukti, bagaimana hubungan yang kamu jalin benar benar tulus dari hatimu. Namun, ketika ternyata dia bukan jodoh kamu.

Maka, mau tidak mau kamu harus melepaskan diri dan melupakannya untuk tetap melanjutkan hidup, juga menemukan seseorang yang lebih baik untuk masa depanmu.

Miris Itu, Saat Kenangan Yang Indah Bersamanya Menjadi Tambahan Luka Dalam Hatimu. Saat Sadar Bahwa Semua Kenangan Itu Hanya Menjadi Sia Sia

Seharusnya kenangan indah saat bersamanya, membantumu untuk lebih bisa memaafkan hatimu dari rasa benci, dirinya dan semua kesalahannya.

Namun, semakin banyak kenangan indah yang kalian bangun bersama, biasanya justru akan semakin membuat hati nestapa. Karena kenangan –kenangan itu, akan semakin menambah lebar luka yang bersemayam di hatimu.

Hati kecil itu akan semakin membenci, saat sadar, seindah apa pun kenangan yang pernah terlewati bersama. Nyatanya, menjadi sia sia belaka.

Dia tetap pergi, meninggalkan kenangan manis yang semakin lama, semakin terasa pahit untuk di kenang kembali. Apalagi, jika kepergiaannya karena pengkhianatan dan ketidaksetiaan.

Halaman Selanjutnya
img_title