Ketika Bertahun-Tahun Berumah Tangga, Tapi Tak Punya Harta Benda Apa-Apa!

Keluarga adalah Rumah
Sumber :
  • Photo by @famcamouttt on Pinterest

Ujian setiap rumah tangga itu berbeda, ada yang diuji dengan harta, keturunan bahkan banyak hal lainnya. Namun, sungguh Allah tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuannya.

Vino G. Bastian Membongkar Tiga Pilihan Hidup Usia 20-an yang Akan Menyelamatkan Anda di Usia 40-an

Mereka yang diuji pasti mampu melewatinya dengan sabar, tawakkal dan ikhtiar. Jadi bukan perihal boros atau tidak pandai mengatur dalam keuangan rumah tangganya.

Jadi Berhentilah Julid Saat Tahu Atau Melihat Rumah Tangga Seseorang Yang Tidak Memiliki Apa-Apa

Lebih dari Status dan Gaji Mapan: Cara Bilal Faranov Mendefinisikan Ulang Sukses di Usia 20-an

Kita berjalan di atas bumi ini dengan ujian masing-masing. Jangan ukur takaran wadah garammu dengan wadah orang lain.

Bisa jadi mereka yg sekarang belum punya apa-apa, wadah garamnya lebih besar dan cepat habis. Jadi harus selalu terisi karena pemakaiannya lebih banyak dan tentunya membeli garam harus dengan uang. Alhasil, mimpi-mimpinya terhenti sejenak demi kebutuhan yg tidak bisa ditunda.

Game Android Edukasi: Belajar Sambil Bermain untuk Anak

Bisa jadi mereka yg sekarang usia pernikahannya sudah puluhan tahun, dulu saat baru-baru menikah tanggungannya lebih banyak hingga sulit untuk mengumpulkan pundi untuk mencapai impiannya.

Bisa jadi juga disaat sekarang sudah hidup dengan suami dan anaknya saja, kebutuhan lain mempersulitnya untuk mencapai keinginan yg sudah puluhan tahun ia impikan itu.

Kita tidak pernah tau, hal-hal apa yg mereka lewati hingga akhirnya hari ini masih belum sampai pada pencapaian yg mereka harapkan.

Lebih Baik Tingkatkan Empati dan Fokus Menjalani Serta Menikmati Hidup Masing-Masing

Jika memang bisa membantu, maka bantulah semampumu. Tidak perlu julid apalagi memperkeruh suasana.

Selain itu, tidak perlu pula membandingkan hidupmu dengan kesusahan ataupun kesuksesan orang lain.

Fokus menjalani dan menikmati hidup masing-masing.

Tetap apreasiasi suami yang sudah berjuang sepenuh hati, begitupun istri yang turut menemani dan membantu perjuangan dalam rumah tangga.

Tetap upayakan iktiar terbaik sembari terus bertawakkal dan bersyukur.

Meski rumah tangga tidak terlihat memiliki apa-apa. Tapi, jika penuh keberkahan dan kebahagiaan adalah rezeki terbaik yang tidak tergantikan.