Terima Kasih Masa Lalu, Karena Darinya Kamu Bertemu Dengan Yang Lebih Baik
Olret – Meski seseorang dari masa lalu, pernah membuatmu begitu sakit, begitu tak berdaya dan terluka. Namun, jujur saja, tanpanya kamu tidak akan pernah bisa menjadi seseorang yang lebih baik hari ini.
Tanpa luka darinya, kamu tidak akan bisa belajar untuk menjadi lebih kuat, lebih menghargai, lebih bijak dalam mengatasi masalah, lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan bisa menemukan seseorang yang terbaik, yang selama ini kamu nantikan hadirnya.
Jadi, berterimakasihlah, sekaligus maafkan apa yang sudah terjadi di masa lalumu. Kamu berhak bahagia dan menemukan kebahagiaan yang nyata dengan melepaskan diri dari bayangan masa lalu. Meskipun sulit, maafkanlah masa lalumu masa lalumu agar hatimu tenang.
Bagaimanapun Bertemu Dengan Seseorang Yang Salah Adalah Takdirmu. Jadi, Jangan Terlalu Menyesali Pada Apa Yang Telah Terjadi. Tapi, Ambilah Hikmah Sebanyak Banyaknya
Cinta Masa Lalu
- freepik.com
Jika ada pertemuan yang begitu membekas di hati, maka ada 2 kemungkinan yang terjadi, yaitu datangnya sebagai suatu pelajaran atau sebagai akhir dari penantian.
Sehingga, jika seseorang yang hadir, ternyata adalah orang yang salah, membuatmu terluka dan mengecewekan harapan yang telah kamu cipta, bersabarlah!
Karena seperti itulah cara takdir bekerja dan kehidupan membimbingmu menjadi pribadi lebih dewasa. Agar, kamu bisa lebih mengerti baik dan benar, lebih bijak dalam mengambil keputusan dan lebih membuka pikiran pada hal hal yang baru.
Jangan lagi menyesalinya, jangan pula masih menyimpan kebencian di dalamnya. Justru ambillah hikmahnya lebih banyak, lalu kamu jadikan bekal untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi untuk masa depanmu.
Percayalah, Kamu Butuh Rasa Sakit Itu Untuk Menjadi Kuat, Luka Itu Menjadikanmu Pribadi Yang Berkualitas, Dan Kecewa Untuk Membuatmu Menyadari Kekhilafanmu
Belajarlah Memaafkan Masa Lalumu
- pexel
Sebagai manusia biasa yang sangat mudah jatuh pada kekhilafan dan dosa, kita memang butuh ujian dan teguran dari Tuhan, agar tidak sampai tersesat dan meninggalkan koridor yang seharusnya.
Dan faktanya, rasa sakit, luka dan kecewa, dari seseorang di masa lalu yang sempat menjadi yang paling berharga di hati. Ternyata, mampu mengecut hati dan pikiran kita untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan tegar dalam melangkah.
