7 Cara Menggali Bakat dan Potensimu, Jangan Bingung Lagi ya!
- freepik.com/author/tirachardz
Olret – Pencarian jati diri atau potensi serta bakat itu bukanlah hal yang mudah. Kadang, harus melewati proses yang menyakitkan serta butuh jangka waktu yang lama. Bahkan, perasaan insecure dimana merasa diri ini tidak berharga, tidak berguna dan tidak berpotensi juga seringkali menghantui.
Oleh sebab itu, penting bagi siapapun termasuk kamu untuk lebih mengenali dirimu sendiri. Tahu potensi dan bakat yang kamu punya. Apa yang membuatmu nyaman dan berkembang serta menjadi lebih baik.
Sehingga, kamu akan lebih mencintai dirimu dan hidupmu. Kamu akan lebih nyaman dan mensyukuri hidup yang kamu punya. Jadi, kamu mau tahu apa bakat dan potensimu? Coba kenali dulu dengan 5 cara ini;
1. Mengingat Kembali Nilai Terbaikmu Selama Masih Sekolah.
Sekolah itu bukan hanya sekedar proses pembelajaran dan menambah ilmu pengetahuan semata. Namun, juga tempat, kamu untuk memperdalam serta mengenali potensi, pengetahuan dan bakat yang kamu punya.
Cobalah untuk mengingat kembali bidang pelajaran apa yang kamu suka dan mendapatkan nilai terbaik di sana. Misal, ternyata nilai bahasamu bagus, bisa jadi ada potensi di bidang bahasa yang kamu miliki. Nilai matematikamu tertingggi, bisa jadi kamu mempunyai potensi dibidang algoritma atau matematikawan.
Misal, bidang seni atau olahraga yang selalu mendapatkan nilai terbaik. Mungkin kamu punya potensi di bidang tersebut. Sekali lagi, ini bukan masalah peringkat yang kamu dapatkan selama bersekolah. Tapi bidang pelajaran apa yang kamu gemari dan mendapatkan nilai terbaik, karena bisa saja, potensimu terpendam di situ.
2. Jangan Takut Untuk Mencoba Hal Baru.
Kedua, setelah kamu tahu arah mana yang harus kamu tuju. Jangan takut untuk mencoba hal baru dan mengeksplor diri dalam berbagai kegiatan baru tapi juga bermanfaat untukmu. Misal, karena kamu merasa yakin dirimu cukup bagus dibidang bahasa inggris, cobalah untuk menjadi guide, translator atau penerjemah.
Misal, karena kamu merasa senang untuk berkomunikasi, jangan takut untuk mencoba menjadi public speaking atau pembicara. Kegemaran melukis, menulis atau berolahraga, jangan takut pula mencoba hal baru di bidang itu.
