5 Treatment Menjadi Pendengar Yang Baik. Terapkan Agar Komunikasi Lebih Nyaman

Menjadi Pendengar Yang Baik Untuk Keluh Kesah Suami
Sumber :

Olret – Apakah kamu termasuk orang yang mudah bosan mendengarkan curhatan orang termasuk pasanganmu sendiri? Sadar dalam pembicaraan dan komunikasi hanya kamu yang mendominasi? Kamu merasa bukan pendengar yang baik, hingga komunikasi kalian terasa kurang nyaman khususnya untuk pasanganmu?

Apa Itu Door Slam dalam Psikologi? Ini Alasan Seseorang Melakukannya

Nah, artikel dari olret ini tepat buat kamu. Karena ternyata, menjadi pendengar yang baik, menyenangkan dan membuat pasangan nyaman itu juga tidak mudah. Bahkan kamu harus berlatih untuk bisa melakukannya, juga banyak membaca agar pembicaraan menjadi nyambung.

Setidaknya untuk menjadi pendengar yang baik, kamu bisa terapkan 5 cara ini saat berkomunikasi dengan pasangan. Pelan-pelan saja senyamannya kamu. Maka tanpa disadari kamu akan terbiasa.

5 Tips Mengatur Uang Bulanan Bersama Pasangan agar Tak Berujung Ribut

1. Berusahalah Fokus Mendengarkan Cerita, Masalah Atau Curhatan Pasangan.

Pertama, untuk menjadi pendengar yang baik maka kamu bukan hanya harus tahu apa masalah, cerita atau curhatan pasanganmu. Tapi juga memahami apa yang dia katakan atau masalahnya.

Kisah Acha Septriasa Melewati Perceraian Sendirian

Sehingga kamu perlu fokus mendengarkan dan jangan terlihat sibuk sendiri dengan urusanmu. Untuk bisa fokus kamu bisa menghilangkan apapun yang menyebab fokusmu buyar dan mencoba lebih banyak memperhatikan juga mendengarkan pasangan. Awalnya pasti sulit, tapi semakin sering dibiasakan kamu pasti bisa.

2. Jangan Menghakimi Pasangan Saat Dia Tengah Bercerita. Biarkan Saja Dia Menceritakan Masalahnya Dahulu.

Kesalahan fatal jika sampai kamu memotong ceritanya ditengah jalan. Apalagi potonganmu dengan menjudge atau menghakimi dirinya. Bukannya kamu akan membuat dia nyaman, bisa jadi dia malah marah dan kalian berakhir dengan pertengkaran.

Biarkan saja dia menyelesaikan dahulu ceritanya. Baru kamu bisa mengambil kesimpulan atau memberi pendapat. Jika memang berselisih atau tak sepaham. Maka sampaikan dengan baik dan saat kepala sama-sama dingin.

3. Siapkan Waktu Yang Tepat Untuk Mengungkapkan Pendapatmu. Jangan Memotong Ceritanya Begitu Saja

Belajarlah untuk diam dan mendengarkan dengan seksama. Walau kamu sudah paham sekalipun masalah pasangan. Sungguh tak sopan memotong pembicaraan seseorang.

Siapkan waktu yang tepat. Misal setelah dia selesai menyampaikan curhatannya, ketika dia mempersilahkan kamu, atau mengkodemu untuk menanggapi. Boleh saja kamu berbicara di tengah cerita, tapi saat pasanganmu memang berharap responmu.

Halaman Selanjutnya
img_title