Menurut Penelitian Ini, Patah Hati Berlebihan Bisa Menyebabkan Kematian

Patah Hati
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Beberapa kasus bunuh diri yang sering diberitakan karena patah hati setelah ditinggal kekasih, bisa membuktikan bahwa yang patah hati secara berlebihan bisa membunuh seseorang dan menyebabkan kematian.

Legenda Chelsea Sedih Melihat Arsenal Sekuat Sekarang

Hal ini selain perasaan tak terima ditinggalkan, rasa obsesi pada pasangan yang terlalu tinggi dan perasaan tidak bisa hidup tanpa pasangannya. Bisa membuat seseorang gelap mata dan tidak bisa berpikir dengan jernih.

Selain itu di beberapa penelitian, juga ditemukan, seseorang yang terlalu larut dalam patah hati, sangat mungkin  terjadi penurunan pada kinerja jantung.

Apa yang Terjadi Jika Kamu Makan 2 Butir Telur Sehari?

Melansir dari laman womens health, sindrom patah hati atau Broken heart syndrome juga dikenal sebagai Takotsubo cardiomyopathy, ditemukan oleh seorang peneliti yang dari Jepang sekitar lebih dari 20 tahun lalu. Peneliti menemukan jika sindrom ini  berpengaruh besar pada kinerja jantung seseorang.

Selain itu, David Greuner, M.D., direktur NYC Surgical Associates mengemukakan jika sindrom patah hati bisa membuat jantung sulit bekerja secara normal.

Arsenal Lebih Dari Sekedar Bola Mati

Gejala yang ditimbulkan adalah nafas pendek dan nyeri dada. Meski sindrom ini biasanya berlangsung dalam waktu singkat, ini bisa saja membuat kesehatan dan performa jantung menurun. Akibatnya, seseorang lebih rentan terkena serangan jantung atau masalah jantung lainnya. Jika jantung sudah bermasalah, tentunya ini bisa meningkatkan risiko kematian.

Karena itu menurut penelitian sadi atas, selain anak muda, para orang tua yang sulit menerima kepergian pasangannya, mengalami stress dan depresi, serta emosi yang tidak stabil, dan rasa sedih yang berlebihan  juga bisa terkena serangan jantung mendadak karena terjadi penurunan pada kinerja jantung. Baik patah hati itu disebabkan oleh kematian atau pengkhianatan.

Patah hati memang salah satu momen yang paling menyakitkan dalam hidup. Namun, bagaimanapun dalam hidup kita pasti mengalami yang namanya patah hati. Sebab tidak ada tahu kapan bertemu ataupun terpisahkan dengan seseorang yang special. Karena itu, selalu diingatkan ketika mencintai dan menjalin hubungan. Lebih baik cintailah sewajarnya, perjuangkan selayaknya dan relakan seutuhnya.

Pada dasarnya kita tak benar-benar bisa memiliki seseorang secara utuh. Dia serta Tuhan punya pilihan dan rencana yang kadang kita tidak tahu, juga belum tentu melibatkan diri kita. Jadi, sebisa mungkin atasi rasa sakit hati kamu dengan berbagai cara dan jangan pernah berpikir untuk menyerah hanya karena ditinggal oleh seseorang.

Halaman Selanjutnya
img_title