Jangan Iri Melihat Kesuksesan Orang Lain, Yakinlah Kamu Juga Akan Sukses
- freepik.com/author/lifestylememory
Olret – Ada orang yang memamerkan hasil usahanya di sosial media. Ada orang yang menyumbangkan sebagian keuntungannya, lalu kamu mengetahuinya. Ada tetanggamu yang bisa membeli suatu barang yang ternyata kamu idamkan, juga ingin kamu miliki sebelumnya.
Bukannya ikut bersyukur, senang atau termotivasi karenanya. Justru hatimu merasa panas dan iri pada orang tersebut. Tidak bisa merasa biasa saja, tapi justru semakin kepo, juga sok tahu soal hidup orang lain.
Ogah untuk kembali bersaing secara sehat dan termotivasi untuk menjadi lebih baik, juga sukses. Justru, membuatmu ingin terlihat lebih wow, meski menggunakan jalan atau cara yang salah sekalipun.
Jika hal ini sedang terjadi padamu atau jika kamu merasa sedang dalam keadaan seperti itu. Maka segerakanlah beristighfar sebanyak banyaknya. Jika perlu, hentikan segala aktivitas yang membuat hatimu menjadi lebih panas lagi.
Kemudian, kembali fokus pada tujuan awalmu, kembali berkonsentrasi pada apa yang sedang kamu kerjakan. Juga kembali renungkanlah apa saja yang kamu dapatkan dan kamu peroleh.
Saat kamu sudah merasa bahagia dengan apa yang kamu punya, sudah sangat bersyukur atas apa yang kamu miliki. Maka, rasa iri dan dengki dalam hatimupun akan semakin hilang dan lenyap. Sebab iri adalah salah satu penyakit hati, dan jika kamu merasakannya saat melihat kesuksesan orang lain. Berarti ada yang salah di hatimu
Memang Rasa Iri, Rasa Takut Tak Lebih Baik Dari Orang Lain dan Rasa Khawatir Tersaingi, Bisa Jadi Manusiawi dan Wajar. Namun, Salah Jika Kamu Membiarkannya Berlarut-Larut Di Dalam Hatimu
Bisnis Rumahan yang Sukses
- freepik.com
Sebagai manusia biasa, yang menjadi tempat salah, dosa dan khilaf. Memang tak semudah itu kita bisa menghilangkan rasa iri, dengki, dan takut tersaingi, saat melihat ada seseorang yang lebih baik, bahkan sudah mendapatkan pengakuan dari orang lain.
Perasaan bahwa kamu bisa menjadi lebih baik dari dia, pasti muncul. Tinggal kamu mengolahnya untuk membuatmu semakin maju, atau semakin jatuh karena menumpuk kebencian dalam hati dan pikiranmu.