Untuk Putriku, Jangan Pernah Menangisi Lelaki Yang Tak Tepat

Menikah
Sumber :
  • instagram

Olret – Untukmu, wahai putri ayah. Gadis kecil, yang dulu dibesarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang. Yang selalu dimanja, dan berusaha dikabulkan segala permintaannya.

Pesan Haru Olla Ramlan di Ulang Tahun Putranya, Sean Mikael Alexander

Kini, engkau telah menjelma menjadi seorang wanita dewasa. Engkau menjelma sebagai seorang wanita yang mandiri, kuat dan berpendidikan. Engkau menjelma dari putri ayah yang menggemaskan, menjadi seorang wanita yang cantik dan memikat hati setiap pria yang memandang.

Kau harus tau, bahwa hidup ini berat, Nak?

Tanda-Tanda Peringatan Tubuh yang Mudah Diabaikan Oleh Wanita Namun Merusak Ginjal Dengan Sangat Cepat

Cinta lelaki itu banyak sekali yang menipu dan hanya hadir sebagai pelajaran hidup yang berharga.

Dan sebagai seorang wanita, kau yang paling banyak menanggung rugi. Saat terjebak dalam cinta yang salah dan hanya dimanfaatkan oleh pria yang tidak benar.

5 Makanan yang Membantu Wanita Menghilangkan Lemak di Bagian Perut

Sedang cinta pertamamu ini, ayahmu ini, sudah semakin menua dan ringkih. Sudah sulit menjagamu selama 24 jam seperti dulu saat kau kecil. Sudah sulit mengawasimu, saat kau sudah punya keinginan, bahkan cinta sendiri.

Orang tuamu ini, hanya mampu mendoakanmu, hanya mampu menasehatimu dan berharap kauu selalu mendengarkan, juga menuruti nasehatnya untuk kebaikanmu sendiri.

Untuk Putri Ayah, Ingatlah Selalu Bahwa Kau Adalah Wanita Yang Dibesarkan Dengan Didikan dan Agama Yang Kuat. Sebisa Mungkin, Apa Yang Engkau Pelajari, Selalu Tanamkan Itu Dalam Hatimu

Kau ingat tidak, bagaimana ayahmu ini bekerja keras siang dan malam, untuk memastikan agar engkau mendapatkan pendidikan yang baik.

Saat kau membutuhkan buku baru, seragam, uang jajan dan segalanya yang dibutuhkan untuk menunjang pendidikan. Tanpa basa-basi, ayahmu, orang tuamu, bekerja keras untuk memenuhinya.

Dalam hati ayah, hanya ingin engkau tumbuh menjadi seorang putri yang tidak hanya cantik, tapi juga berpendidikan. Bisa melewati kerasnya kehidupan dengan ilmu yang kau punya dan tidak mudah dibodohi oleh kejamnya dunia.

Oleh sebab itu, segala ilmu agama dan pendidikan, selalu berusaha ditanamkan sejak dini dalam dirimu. Kami berharap, semoga ketika engkau sudah dewasa nanti, sudah lepas dari pengawasan kami untuk meraih mimpi. Kau bisa menggunakan ilmu itu untuk meraih kesuksesan juga untuk menjaga dirimu dari dosa dan celaka.

Untuk Putri Ayah, Ingatlah, Bahwa Akan Banyak Lelaki Yang Hadir Untuk Menawarkan Cinta Dan Mimpi Padamu. Namun Ketika Tak Semua Mampu Menepatinya, Jangan Pernah Menangisi dan Menyerah Pada Hidupmu

Percayalah, wahai putri ayah, bahwa cinta yang sejati itu hanya datang dari Allah SWT dan orang tuamu. Setelahnya, saat kau mulai mengenal lelaki dan merasakan jatuh cinta. Mulai akan ada beberapa lelaki yang datang untuk menawarimu dengan harapan dan janji. Mereka akan menggodamu, merayu dan mengeluarkan banyak kata, untuk membuatmu percaya

Kau bisa saja menerima mereka, kau bisa saja percaya pada ucapan mereka. Namun, akan lebih baik, engkau fokus dulu meraih mimpimu. Kau fokus mencapai apa yang selalu engkau cita-citakan. Kau fokus dulu untuk meraih ridho Allah dan membanggakan kedua orang tuamu.

Berjanjilah, bahwa engkau akan menjaga dirimu dari cinta yang salah. Saat kau akan melakukan kesalahan, engkau mengingat banyaknya pengorbanan orang tuamu dalam menjaga dan membesarkanmu. Saat kau hampir tersesat, ingatlah untuk jangan sampai melempar kotoran ke muka orang tuamu.

Berjanjilah, engkau tidak akan terlena pada cinta yang salah. Tetap menggunakan akal logika dalam memberi cinta itu. Tetap mencintai sewajarnya, tanpa lupa pada mimpi yang ingin kau raih dan genggam.

Lalu, ketika putri ayah ternyata dikecewakan oleh seorang lelaki. Ketika pertama kali mengenal kata luka. Tegarlah, setegar orang tuamu yang selalu memperjuangkanmu. Lindungilah dirimu dari kata menyerah dan putus asa. Seperti janjimu dulu, akan selalu menjadi putri yang cantik dan bahagia. Pulanglah, saat engkau membutuhkan support dan dukungan dari orang tuamu, karena selama kami ada. Tak mungkin akan membiarkan ada satu orangpun yang menyakitimu.

Untuk Putri Ayah, Bahagialah Selalu Dengan Seorang Lelaki Yang Tepat. Jadilah Istri dan Ibu Baik Untuk Anak-anakmu. Ceritakan pada Gadis Kecil Itu Lagi, Bahwa Putri Ayah, Tak Boleh Menangisi Seseorang yang Tepat. Saat Allah Telah Menyiapkan Yang Terbaik

Saat engkau benar-benar telah dewasa, mengalami banyak luka dan perjuangan. Maka percayalah, bahwa orang tuamu ini melepasmu dengan ikhlas di tangan lelaki yang tepat. Kami percaya engkau akan bahagia bersama pilihanmu dan membangun keluarga yang samawa berdua.

Dan ketika kamupun menjadi seorang ibu, sama seperti ayah yang selalu menjagamu sejak kecil. Jagalah pula putri kecilmu dengan sebaik mungkin. Ceritakan dan selalu tanamkan padanya, untuk bisa menjaga diri sebagai seorang wanita yang cantik, kuat dan cerdas. Tanamkan dalam hatinya, untuk tidak pernah menangisi cinta yang palsu, karena Allah Maha baik pada tiap-tiap hambaNya.

Sampaikan pula, bahwa putri ayah tak boleh khawatir tak boleh merasa iri, tak boleh menyimpan benci atas luka yang di dapatkan.  Sebab Allah pasti mengirimkan pangeran terbaik yang akan menjaganya hingga sisa waktu di dunia.