4 Jenis Pola Asuh Anak Dan Bagaimana Membentuk Kesejahteraan Anak

Pola Asuh Anak
Sumber :
  • freepik

Mereka lebih demokratis dan mempertimbangkan kebutuhan dan pendapat anak-anak mereka, yang berdampak positif pada kesejahteraan emosional mereka dan meningkatkan kompetensi sosial mereka di masa depan.

Strategi Working Mom Anti-Stres: Mengubah Waktu Singkat Menjadi Barokah

Daripada hanya mengandalkan hukuman, mereka menggunakan strategi disiplin yang konsisten, adil, dan dapat dijelaskan kepada anak. Gaya ini mendorong kemandirian, disiplin diri, dan keterampilan sosial yang positif.

Singkatnya, orang tua yang berwibawa setara dengan kehangatan yang seimbang, ekspektasi yang jelas, dan komunikasi yang terbuka.

Scientific Parenting: Mengapa Akhlak Islami Adalah Kunci Kelekatan Anak

3. Permissive Parenting (Pola Asuh Permisif)

Mendidik anak laki-laki

Photo :
  • freepik.com

Rahasia Parenting Bahagia: Ketika Ajaran Islam Bertemu Sains Modern

Orang tua yang permisif mempunyai sifat menuntut yang rendah dan sikap tanggap yang tinggi. Mereka mempunyai peraturan yang sedikit atau tidak konsisten dan membiarkan anak-anak mereka mengatur sebagian besar perilaku mereka sendiri.

Orang tua seperti ini umumnya mengasuh dan bersikap lunak, menjunjung tinggi kebahagiaan dan ekspresi diri anak mereka. Mereka mungkin menghindari konfrontasi atau disiplin dan mungkin kesulitan dalam menetapkan batasan dan menyediakan struktur.

Singkatnya, orang tua yang permisif sama dengan mengasuh, lebih sedikit aturan, dan pendekatan yang lunak.

4. Uninvolved or Neglected Parenting (Pola Asuh yang Tidak Terlibat atau Diabaikan)

Verbal Abuse pada anak

Photo :
  • https:www.pinterest.com

Orang tua yang lalai mempunyai tingkat ketelitian dan daya tanggap yang rendah. Mereka memberikan sedikit dukungan emosional, bimbingan, atau pengawasan kepada anak-anak mereka. Mereka mungkin sibuk dengan urusan mereka sendiri atau mungkin mengabaikan tanggung jawab sebagai orang tua sama sekali.

Pengasuhan yang lalai sering kali menyebabkan kurangnya struktur dan perhatian. Oleh karena itu, hal ini dapat menimbulkan dampak negatif terhadap tumbuh kembang dan kesejahteraan anak.

Singkatnya, hal ini setara dengan kurangnya ketersediaan dan minimnya bimbingan. Oleh karena itu, gaya pengasuhan yang tidak terlibat umumnya dipahami sebagai gaya pengasuhan yang paling buruk.

Sekarang, penting untuk dicatat bahwa berbagai jenis gaya pengasuhan Baumrind dalam psikologi berfungsi sebagai landasan umum. Gaya pengasuhan ini bukanlah kategori yang tetap.

Faktanya, banyak orang tua menampilkan kombinasi gaya atau mungkin mengubah pendekatan mereka berdasarkan keadaan. Selain itu, faktor budaya dan kontekstual dapat mempengaruhi gaya pengasuhan.