Jadilah Pendamping Hidupku. Karena Ku Ingin Menjagamu Hingga Akhir Hayatku

Zodiak yang Sering Menebak Pilihan Pasangan
Sumber :
  • freepik.com
Mengapa Tidur Larut Malam di Akhir Pekan Juga Menyebabkan Kelelahan?
5 Film Animasi Jaman Dulu yang Bikin Kangen Masa Lalu

Asap menari-nari di meja nomor 25, di sudut café “Rasa.” Sudah sepuluh menit pemilik kursi itu duduk berhadap-hadapan. Tetapi diantara keduanya tak jua membuka obrolan. Mereka hanya mengucapkan kata “terima kasih” saat pesanan mereka datang, tersenyum kepada pelayan, lalu hening kemudian. Gemericik hujan yang mulai berdatangan menjadi latar. Mengisi keheningan diantara keduanya yang tak jua segera membuka obrolan.

Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan, Bikin Gemuk Hingga Ganggu Kesehatan Organ Dalam

Hana merasa sedang di hukum. Ia tak suka jika berada dalam keheningan. Tetapi ia juga yang menjadi sorotan. Hana memalingkan muka, menatap hujan. Ia tak berani menatap Bagas yang juga sedang sibuk dengan pikirannya sendiri hari ini. Bagas yang sedang mengumpulkan keberanian. Bertanya-tanya sendiri akan semua konsekuensi yang ia terima. Bagas kemudian menghela napas kencang. Keheningan ini harus diakhiri.

“Huft…” helaan napas Bagas yang cukup terdengar jelas kini membuat Hana kembali duduk menatap Bagas. “Hana, lo mau jadi istri gue nggak?”

Petir menyambar. Suara gemuruhnya begitu kencang. Hana yang takut akan suara petir kemudian menutup telinganya, memejamkan mata. Dadanya berdebar kencang. Bagas yang mengerti Hana ketakutan duduk berpindah disamping Hana. Meminta air mineral kepada pelayan café, dan duduk menepuk punggung Hana perlahan.

Setelah merasa mulai tenang, Hana kemudian membuka matanya perlahan. Detak jantungnya mulai kembali tenang, walau diluar sana suara petir masih menyambar dengan pelan. Ia kemudian menerima air mineral yang Bagas berikan, dan tetap membiarkan Bagas menepuk punggungnya perlahan, karena hanya itu yang Hana butuhkan.

Bagas adalah sosok teman yang selalu ada untuk Hana. Sejak mereka sekolah menengah pertama, Bagaslah yang menemani dan menjaga Hana. Bagas jugalah yang menjadi tempat Hana mengadukan segala keluh kesahnya.

Bahkan saat ayah Hana meninggal 3 tahun lalu, Bagas menemani Hana berhari-hari, bahkan sempat mengambil cuti hanya untuk memastikan Hana tetap baik-baik saja setelah duka mendalamnya. Bagas juga tak pernah luput memastikan keadaan Hana saat ia sedang sibuk bekerja.

Bagas yang melihat Hana masih melawan takutnya, melupakan niatan awalnya mengapa mengajak Hana bertemu kali ini. Ia hanya mementingkan keadaan Hana untuk tenang kali ini.

Halaman Selanjutnya
img_title