Doaku Tiap Malam: Membujuk Sang Ilahi Agar Kita Nantinya Bisa Dipersatukan

Meluluhkan hati lewat doa
Sumber :
  • instagram

Kini, biarkan aku seperti ini, merangkai langkah demi langkah untuk dapat berkata cinta suatu hari nanti. Kini, Hatiku telah merasa nyaman sejak bertemu denganmu. Bahkan, aku semakin tak sadar diri jika aku tulus ingin mencintaimu dalam halalku walaupun aku tau itu hal yang tak mudah.

Rp 10 Juta untuk Doa Diterima? Gebrakan Kontroversial Yusuf Mansur Bikin Warganet Geleng-Geleng Kepala

Keyakinan itu semakin tumbuh, semakin hilang kendali ketika kau berkata untuk mempersilakanku berjuang sebelum takdir jodohmu datang kepada siapa Tuhan menetapkannya. Ya, walaupun perkataanmu itu hanya simbol dari kata hirauan untuk membuat hatiku tersinggung ataupun kecewa, tapi aku merasa bahagia karena kau telah memberiku kesempatan untuk meraihmu.

Tak ada keraguan dalam hatiku untuk melangkah menuju mahligai bahagia itu. Bukankah Tuhan Maha Mendengar dan Maha Melihat, apa yang aku lakukan ini baik untukmu dan jika kau jodohku, pasti kau akan kumiliki.

Hanya "A Good Day" atau Kode Cinta? Rumor Kencan Jung Il Woo dan CEO Cantik Gegerkan Publik.

Semoga.

*

Tak ada Lagi Damai! Balasan Menohok Yai Mim ke Sahara Soal Tuduhan Pelecehan

Sekelumit Nostalgia Tentang Aku, Kamu, Senja dan Akhir Cinta Kita. Sayang!

Rindu ini menggerogoti seluruh tubuhku, mengalir melalui darah-darahku, sampai-sampai aku tak bisa bergerak karena rasa rindu ini. Ahh, kenapa bayanganmu tak pernah berhenti berputar di kepalaku, senyuman manismu selalu menyapa di pikiranku.

Bukankah kita sudah berjanji untuk tak saling merindukan lagi? Janji yang kita ikat bersama di kala senja. Kau pegang erat tanganku, lalu kau peluk diriku. Aku hanya diam, menikmati hangatnya jemarimu, mencium bau tubuhmu yang selalu kurindukan.

Pelukan terakhir dari dirimu masih membekas di tubuh ini. Baju yang kupakai terakhir ketika bersamamu kini sudah tak kupakai lagi, aku menyimpannya dengan penuh kasih sayang. Sama halnya dengan kenangan dirimu yang ku simpan jauh di lubuk hatiku.

Meski pada akhirnya, kau tetap melangkah demi selangkah, sampai hilang dari depan pandangan. Dan aku masih disini, berdiri di tempat yang sama. Tak melangkah dan tak bergerak, sampai akhirnya aku sadar bahwa diriku hanya seorang diri.

Aku mungkin lupa, berapa kali kita menghabiskan senja bersama. Tapi, aku tak pernah lupa dengan senja kala itu, senja di mana kamu pergi tanpa kembali sama seperti senja terakhir yang kita nikmati bersama

Halaman Selanjutnya
img_title