Sungguh, Tak Masalah Tak Saling Menatap Karena Ada Doa yang Lebih Kuat Dalam Mengikat

Ada harap yang masih aku simpan diam-diam Ada rasa yang ingin aku menjaganya meski aku tau rasa itu hanya akan berujung dengan luka.

Ada hal-hal yang hingga kini aku yakini, Salah satunya adalah kembali bertemu dan bersama denganmu di waktu yang tepat dan dalam keadaan yang lebih baik,
Bukankah Allah maha penentu hal-hal akhir?

Meski Kadang-Kadang Perasaan Kecewa Selalu Hampir Menghampirimu.

Terima kasih telah menghentikan paksa semua yang terjadi. Awalnya ini menjadi takdir yang kubenci, tapi perlahan akau mengerti sebuah jeda atas penatnya rasa harus kulewati. Ini tak sepatutnya kubenci, justru Tuhan-ku sedang berbaik hati memberikan kuistirahat atas semua kecewa.

Halaman Selanjutnya

Terlambat sekali untuk mengerti. Maafkan hambamu ini Ya Rabbi. Buta sebab, terlampau mencintai dusta. Kini, aku terima. Semua jeda penghindar luka. Kamu benar, aku sudah tak sanggup lagi kecewa. Waktunya aku pergi, ketempat yang tak kujumpai perih yang sama lagi. Memilih jeda dalam cinta. Menunggu waktu terbaik agar tak kecewa.