Ladies, Ini 5 Tanda Bahwa Kitalah yang Menyabotase Hubungan!

Hubungan toxic
Sumber :
  • https://www.freepik.com/

Ini erat sekali hubungannya dengan anxious attachment style, dan tidak ada hubungannya dengan pasanganmu saat ini. Selesaikan luka-lukamu sendiri, agar kamu tidak melukai setiap orang yang bersentuhan denganmu dalam hidup ini.

Stop Membandingkan Diri! 5 Kebiasaan Buruk Anak 20-an yang Menghambat Sukses

4. Terlalu banyak komunikasi

Salah satu kunci hubungan sehat adalah komunikasi. Tapi terlalu banyak dan terlalu sering komunikasi, seperti chat dari pagi sampai malam, video call tiap hati berjam-jam, saling tag di media sosial seharian, kemana-mana harus bersama, merupakan satu hal yang akan menjadi tidak sehat bagi hubungan kita.

Rahasia di Balik Puasa Senin-Kamis: Bukan Hanya Lapar, tapi Kunci Ketenangan Hidup

Bagaimana bisa dia merindukan kamu kalau kamu 24/7 selalu ada dalam hidupnya? Kadang kalian sampai kehilangan identitas pribadi kalian di luar hubungan ini. Kualitas lebih baik dari kuantitas. Milikilah duniamu sendiri. Teman-teman sendiri, hobi sendiri, aktivitas sendiri, kejar impianmu sendiri. Sehingga saat bersama, kalian bisa tiap hari saling jatuh cinta.

5. Menyepelekan dan merendahkan pasangan

Tanda Awal Seseorang Alami Gangguan Kecemasan, Jangan Dianggap Remeh!

Menyepelekan dan merendahkan pasangan, atau mengomel, baik saat berduaan maupun di depan orang lain. Ketika dia memiliki impian atau ambisi tertentu, yang menurutmu tidak akan pernah berhasil dia lakukan, kamu tidak sadar menertawakannya atau memberi penjelasan panjang lebar kenapa ide-idenya tidak akan berhasil. Ketika dia melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan caramu, kamu mengomel "mengajari"dia untuk melakukannya hanya dengan caramu saja.

Bukankah lebih baik membiarkan dia menjadi dirinya sendiri? supaya kita bisa melihat dia tipe laki-laki yang seperti apa. Lalu, kita sendiri yang memutuskan apakah dia orang yang tepat untuk kita atau tidak. Daripada setiap hari tidak sadar "mengendalikan" dia agar menjadi manusia yang sesuai dengan kemauan kita.

Apakah kamu selama ini tidak sengaja menyabotase hubunganmu? Atau kamu pernah seperti ini dan jadi kehilangan laki-laki yang baik? Lalu sekarang menyesal ingin dia kembali lagi. Sebelum semua menjadi sebuah penyesalan, lebih baik kita introspeksi diri.