6 Cara Melanjutkan Hidup Dengan Lebih Tegar Ketika Sudah Berpisah
- pixabay
Olret – Berpisah dengan seseorang yang selama ini kamu jadikan sandaran hidup, entah dengan alasan apa pun. Bisa menjadi momen yang paling menakutkan dan menjatuhkan mental.
Karena faktanya, seseorang bisa saja bertahan dalam melewati segala ujian, namun saat kehilangan orang yang sudah dianggap belahan jiwa, sangat mungkin merapuhkan hati dan menghilangkan semangat untuk hidup. Masa depan sampai terlihat suram dan sulit untuk tidak berpikir negatif.
Karena itu, beberapa orang yang tidak tahan pada rasa sakit kehilangan dan kecewanya perpisahan, sampai memutuskan untuk mengakhiri kehidupan. Sebab, dia gagal untuk menjadi lebih tegar dan baik-baik saja setelah perpisahan yang menyakitkan.
Padahal jalan hidupnya masih panjang dan sangat mungkin masih banyak kebahagiaan yang harusnya bisa dinikmati.
Jadi, andai posisi itu kini sedang terjadi padamu dan melingkupi hatimu. Jangan pernah berpikir untuk menyerah dahulu. Cobalah lakukan 6 cara ini, supaya hatimu bisa lebih tegar dan membaik setelah perpisahan yang terjadi.
1. Tetap Berprasangka Baik Pada Masa Depanmu
Berprasangka Baik Pada Masa Depanmu
- pixabay
Kehilangan harapan dengan seseorang di masa sekarang, tidak boleh mematikan harapan pada masa depanmu yang masih jadi misteri. Bahkan, jika andai berpisah darinya, kamu juga harus kehilangan hal lainnya, seperti momen bahagia, sandaran dan pegangan hidup. Kamu harus tetap berprasangka baik.
Yakinlah, jalannya rezeki dan kebahagiaan bukan hanya dari dia. Yakinlah, Tuhan bersama orang-orang yang sabar, tawakkal dan yang tak pernah menyerah dalam hidupnya.
Yakinlah, kebahagiaan untukmu bisa datang dengan berbagai cara. Karena itu, setelah berpisah, jangan biarkan hati dan pikiran berisi hal-hal yang negatif. Kamu harus tetap semangat menyambut apa pun yang terjadi di esok hari.
2. Memahami Bahwa Dalam Setiap Pertemuan Akan Ada Perpisahan
Setiap Pertemuan Akan Ada Perpisahan
- pixabay
Sungguh, bukan pertama kalinya, perpisahan menyakitkan seperti ini terjadi dalam hidup. Sebelumnya, kamu sudah pernah mengalaminya, hanya saja mungkin tak terlalu sakit, karena pertemuan yang terdahulu tidak begitu istimewa di hatimu, tak meninggalkan luka dan rasa benci, tidak pula membekas sebagai trauma yang membuat move on terasa begitu sulit.
Namun, dari segala kisah itu, kamu seharusnya mengerti jika dalam hidup selalu ada pertemuan dan perpisahan dengan berbagai cara. Dan berpisah bukan berarti kamu akan kehilangan segala-galanya.
Berpisah bisa menjadi cara Tuhan untuk memberikan kamu kebahagiaan baru yang lebih baik, melindungi kamu dari kisah yang semakin menyedihkan atau perpisahan sementara untuk pertemuan lebih baik di masa depan. Jadi bukan menyerah, namun optimis yang seharusnya kamu upayakan setelah perpisahan itu.
3. Kuatkan Tekad dan Niat Untuk Melanjutkan Hidup Lebih Baik Setelah Berpisah
Kuatkan Tekad dan Niat Untuk Melanjutkan Hidup Lebih Baik
- -
“Buatlah mantanmu menyesal” adalah salah satu tekad yang seringkali diucapkan dalam hati saat ingin melanjutkan hidup dengan lebih baik. Meski, hal itu boleh-boleh saja, namun usahakan pula, jika perubahan dan semangatmu bukan hanya untuk membuat mantan menyesal.
Tapi karena kamu sadar, bahwa hidupmu masih panjang dan kamu tidak perlu menangisi orang yang tak pantas diperjuangkan. Selain itu, sebab kamu yakin di masa depan nanti, masih ada banyak kebahagiaan yang akan kamu nikmati, dengan kehidupan yang tenang dan lebih damai.
4. Meski Belum Sepenuhnya Bisa Berdamai Dengan Masa Lalu, Setidaknya Jangan Pernah Tergoda Untuk Mencari Tahu
Berdamai Dengan Masa Lalu
- pixabay
Yang membuat kamu sulit move on adalah rasa ingin tahu pada kehidupan orang yang ada di masa lalumu. Kamu masih suka stalking akun media sosialnya, mencari tahu kehidupannya dan berharap dia akan menyesal atau mungkin mendapatkan karma atas rasa sakit yang pernah ditorehkan.
Padahal hal itulah yang membuat kamu sulit baik-baik saja, apalagi saat dia nampak lebih bahagia atau biasa saja setelah berpisah.
Karena itu, saat sedang menyembuhkan diri. Usahakan untuk tidak pernah menengok lagi apa pun yang terjadi dengan masa lalumu. Meski hatimu masih ada kebencian, kamu masih belum bisa memaafkan. Tapi sekarang, fokus saja dahulu pada hidup dan masa depanmu. Dengan begitu kamu akan lebih tegar melanjutkan hidup.
5. Mulai Fokus Menyayangi, Mencintai dan Menghargai Hidup yang Kamu Miliki
Cara Melanjutkan Hidup Dengan Lebih Tegar
- pixabay
Perpisahan bisa menjadi cara Tuhan agar kamu lebih sadar untuk menyayangi, mencintai dan menghargai hidup yang kamu miliki. Karena selama ini kamu dibutakan oleh cinta dan harapan semu.
Selama ini kamu begitu banyak berjuang sampai lupa membahagiakan diri sendiri. Selama ini, kamu lebih mengutamakan orang yang tidak pantas, daripada mereka yang sudah tulus di sisimu.
Karena itu, renungkan dan lihatlah kembali banyak kebahagiaan yang masih kamu miliki. Orang-orang tulus dan harapan baru yang terbuka lebar. Lagi pula ada banyak cara untuk membahagiakan diri, jadi kamu tidak perlu khawatir, kamu pasti bisa baik-baik saja.
6. Yakinlah Masih Banyak Kebahagiaan Yang Pantas Untuk Kamu Nikmati
Astrophile The Series
- -
Semua akan indah pada waktunya. Dan selama kamu masih hidup, tandanya kesempatan untuk bahagia dan mendapatkan yang lebih baik masih ada.
Anggaplah, perpisahan itu sebagai jalan takdir yang memang harus kamu lewati. Toh, kamu sudah berusaha keras mempertahankan hubungan, hanya saja Tuhan memang punya rencana lain dalam hidupmu.
Lagi pula, yakin saja masih banyak kebahagiaan dan rasa syukur yang pantas untuk kamu nikmati. Hidupmu tidak akan berhenti hanya karena berpisah dengan seseorang.
Jika memang dia bukan terbaik semoga kamu mendapatkan lebih baik. jika memang dia yang terbaik, semoga Tuhan mempertemukan kamu dengannya dalam keadaan yang lebih baik. Amin.
Artikel ini merupakan tulisan Ika Tusiana, salah satu conten creator dari Bapermulu.com