3 Kejadian Tak Menyenangkan Akibat Meneruskan Bisnis Keluarga

Ilustrasi menjalankan bisnis keluarga
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@karolina-grabowska

Orlet - Siapa bilang lahir dari keluarga berada, usaha sudah mapan tinggal meneruskan merupakan hal yang gampang dan enak. Kenyataannya bisa berbanding terbalik dengan apa yang orang-orang pikirkan.

Momen Haru Marshanda Hadiri Kelulusan Putrinya Bersama Ben Kasyafani dan Nesya Nabila

Walau bagaimanapun, pasti ada saja peristiwa yang tak menyenangkan hati, bikin dongkol sampai emosi karena beberapa alasan dan sebab yang tak terduga.

Melansir dari laman instagram @yohanesgpauly inilah tiga peristiwa yang sukses menguji kesabaran saat kamu memutuskan untuk menjalankan bisnis turunan alias bisnis keluarga yang sudah mengalami perjalanan panjang. Apa saja ya kira-kira? Mari simak sampai tuntas.

Olla Ramlan Tampil Tanpa Hijab, Ungkap Kasih Sayang Mendalam kepada Anak-anaknya

1. Karyawan Senior Lebih 'Bos' daripada Orang Tua Kandung

Karyawan senior lebih berpengalaman apalagi jika berhasil menjadi tangan kanan orang tua dalam menjalankan bisnis keluarga. Mungkin saja rasa kepemilikan mereka terhadap bisnis tersebut cukup besar. Bisa-bisa mereka bersikap bossy terhadap kalian yang baru ikut terjun mengelola usaha yang dianggap tidak tahu apa-apa, kemampuan kalian diragukan bahkan bisa jadi mereka merasa posisinya terancam karena anak 'bos' mulai diberikan wewenang untuk mengelola bisnis turun-temurun tersebut.

4 Aturan Keluarga Narsistik, Jangan Tunjukkan Perasaanmu yang Sebenarnya

2. Berbeda Pendapat sama Orang Tua

Perbedaan pendapat dengan orang tua wajar terjadi. Meski begitu, kalau setiap hari harus bertengkar dengan orang tua akibat beda pandangan, cara dalam mengembangkan usaha bisa membuat kepala pening.

Halaman Selanjutnya
img_title