Pendakian Gunung Lawu, Gunung Penuh Dengan Mistis di Jawa Timur

Puncak Gunung Lawu
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Dengan perjalanan lebih dari 8 jam, saya dan Rahman banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol, sharing tentang travelling, percintaan sampai dengan hal-hal yang tidak penting. Suasana dalam kereta juga sungguh nyaman, bersih dan tentunya tidak kelaparan karena sudah ada kantin dan sesekali pramusaji juga menawarkan makanan dan minuman.

Pengalaman Pendakian Gunung Prau Via Batak Banteng dan Dieng, Mana yang Lebih Bersahabat?

Selain itu, perjalanan dengan menggunakan kereta juga memberikan pengalaman yang tidak bisa dinilai dengan rupiah. Pemandangan yang epik selama perjalanan dari jendela kereta juga sungguh menjadi anugrah Tuhan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja tanpa harus menikmati dan mengabadikannya dalam lensa kamera secara apik.

Pendakian Dengan Kurang Lebih 12 Jam Menuju Puncak Hargo Dalem, Sungguh Tekad dan Kesabaran Akan di Uji

Rekomendasi Homestay di Dieng, Murah Dengan View Gunung Sumbing Sindoro

Perjalanan melelahkan di Gunung Lawu

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Pendakian kali ini memang ditemani oleh sahabat-sahabat yang sangat asyik tetapi sejatinya di gunung akan membuktikan semua sifat asli kamu. Awalnya perjalanan ini masih santai dan penuh kebahagian sampai menuju pos 3, hingga akhirnya kejadian demi kejadian mulai menguji kesabaran, kesetiakawanan sampai dengan egoisme.

Asal Usul Es Gempol & Cara Pembuatannya

Kondisi tubuh yang sudah mulai lelah, beban berat di pundak hingga tanjakan yang terus menerus mulai dari kemiringan 60 sampai 85 derajat membuat kondisi fisik semakin turun drastis. Perselisihan antara kami pun mulai ada sedikit demi sedikit karena keinginan yang berbeda, di mana ada yang ingin istirahat dan lainnya ingin terus berjalan karena waktu yang semakin sore.

Pos 5 Gunung Lawu

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Bukan hanya itu saja, kejadian nyasar menuju pos 4 juga menimpa kami. Memang benar, jika gunung lawu terkenal dengan mistisnya kami juga merasakannya. Kami sadar ketika ada burung jalak di depan kami yang seolah menghalangi langkah kaki, dan kami memutuskan berbalik arah.

Bukan hanya itu, setelah kami mendirikan tenda di pos 5 tepat sebelum jam 6 sore dengan kondisi tubuh yang lelah dan rasa lapar yang mulai menghampiri. Menjelang pagi hari atau diperkirakan jam 2 pagi, kami harus berdoa dan dicekam rasa ketakutan yang sungguh luar biasa karena di pos gupak menjangan terjadi kebakaran hebat akibat ulah pendaki yang tidak bertanggungjawab.

Halaman Selanjutnya
img_title