Menengok Sejenak Suku Baduy, Desa Adat Pelestari Budaya Indonesia

Menengok Sejenak Suku Baduy
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Olret – Terletak di ujung barat Pulau Jawa, tepatnya di Provinsi Banten, terdapat sebuah desa dengan kearifan lokal yang masih sangat kental. Tidak sedikit orang yang mengunjungi desa ini, entah sekadar liburan, menghilangkan penat hidup di perkotaan atau hanya sekadar untuk berdamai dengan diri sendiri.

Tina Wiryawati Pastikan Rekrutmen SPPG Ciamis Transparan, Gandeng Akademisi Unigal untuk Jaga Profesionalitas

Di sini kamu bisa mengenal kebudayaan masyarakat Baduy dengan lekat. Mereka begitu ramah dengan para pengunjung. Kamu boleh menginap dan bersosialisasi dengan warga sekitar dengan leluasa, kecuali satu hal. Tidak boleh menggunakan gawai ketika berada di desa Baduy Dalam ini.

Jika kamu dari Jakarta, kamu bisa menggunakan KRL dari Tanah Abang Menuju Rangkas Btung, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan angkot menuju Ciboleger. Setelah sampai Ciboleger, kamu harus tracking kurang lebih 3,5 jam untuk bisa memasuki kawasan desa adat Baduy Dalam. Bagi kamu yang penasaran cerita perjalanan saya, simak yuk trip Olret Liburan berikut.

Kuncian Maut di Puncak Gunung Jawa Barat: Kisah Pasangan Tewas "Gancet" Setelah Diganggu Makhluk Gaib

Di Temani Dengan Commuter Line Dari Tanah Abang, Berdiri Dengan Penuh Khidmat Sambil Ngobrol Ngadol-Ngidul. Kisah Perjuangan Perjalanan Ke Suku Baduy Sah Di Mulai.

Menengok Sejenak Suku Baduy

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Pulau Hoga: Menyepi ke Surga Biru Wakatobi, Destinasi Anti-Mainstream untuk Mencari Ketenangan

Sebenarnya trip ini merupakan ajang kenalan dan mendapatkan teman baru sesama bloggrer. Trip ini di atur dengan teliti oleh Bang Rumi dari kemana-lagi.com. Singkat cerita, di hari keberangkatan kami pun bertemu di stasiun Tanah Abang. Lalu bertemu dengan peserta lain dan kenalan lalu akrab sebagian dan sebagian lagi asyik dan sibuk dengan kelompok-kelompoknya masing-masing.

Dua jam labih, kaki ini berdiri dari stasiun Tanah Abang sampai dengan Stasiun Rangkas. Waktu yang lama bukan, tapi tenang saja. Bertemu dan berbagi pengalaman dengan orang yang baru dikenal itu suatu kenikmatan tersendiri. Jadi waktu tak terasa, semua berlalu begitu saja. Sehingga akhirnya sudah sampai ke stasiun rangkas.

Katanya Mengakrabkan Diri Di Perjalanan Itu Asyiknya Tiada Tara, Dan Rasakan Sensasinya Naik Angkot Dengan Jalanan Penuh Gajlukan. Sensasi Ingin Mual Dan Menikmati Obrolan Menyatu Menajdi Satu.

Selamat datang di suku baduy

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Rasa lelah dan kaki yang pegal bukanlah akhir dari perjuangan menuju suku baduy ini. Setelah istirahat sejenak, kami pun masih melanjutkan perjalanan dengan angkot yang sudah di sewa. Di mulai dengan jalanan kota yang mulus sejenak, namun tak lama kemudian jalanan mulai berangsur menjadi banyak lobang dan gajlukan.

Halaman Selanjutnya
img_title