Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng Lengkap Dengan Travel Video

Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Perjalanan Santai Dengan Sedikit Tanjakan Pun, Mulai Melatih Langkah Kaki Dengan Sabar.

7 Tanda Dahsyat yang Membuktikan Anda Dicintai Allah

Suasana perjalanan dari Pos 1

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah sampai di pos 1, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pos 2. Di mulai dari tanjakan sedikit demi sedikit namun masih mudah dilalui. Sehingga akhirnya, kami pun istirahat sejenak di sebuah warung, untuk menyantap potongan semangka. Tak lama kemudian, kami pun kembali melakukan perjalanan menuju pos 2.

Merajut Kebahagiaan di Sepertiga Malam: Kekuatan Tersembunyi di Balik Tahajud

Awalnya, kami yang hanya terdiri dari satu rombongan. Kini harus terbagi menjadi tiga, karena memang harus sesuai dengan kecepatannya masing-masing. Aku dan yang lainnya yang berada di gerombolan kedua, memilih melanjutkan perjalanan dengan santai namun pasti.

Sepanjang jalan menuju pos 2, kami pun saling mengobrol dan menyemangati. Pemandangan yang menakjubkan dengan cerita yang menarik menjadi topik yang manis dari perjalanan ini. Sehingga akhirnya, tak terasa kami pun sampai di Pos 2 dan mengabadikan momen bahagia kembali.

Ustadz Khalid Basalamah Ungkap 1 Kata Kunci Utama Agar Doa Cepat Terkabul, Apa Itu?

Bukan Perihal Kekuatan Fisik Lagi, Namun Tekad dan Semangat yang Bulat Membuat Kami Tetap Menikmati Perjalanan Menuju Pos 3.

Mengabadikan moment di Pos 2 Menuju ke Pos 3

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Rasa lelah mulai menyapa kembali, perjalanan menuju Pos 3 ini menjadi salah satu yang harus dilalui. Diantara kami pun ada yang mulai menggerutu, kadang emosi juga menyertai. Namun ada juga yang masih tenang dan menikmati perjalanan sambil memberikan semangat.

Betul adanya, mendaki itu salah satu cara menyeleksi teman untuk menjadi sahabat bukan?. Langkah kaki tetap melangkah, meski kadang langkah semakin berat. Ditambah lagi tanjakan demi tanjakan, anak tangga yang semakin menjulang dan mulai licin.

Bukan hanya itu, akar-akar dari pepohonan menjadi teman perjalanan. Sesekali kamu juga istirahat diantara akar, sekadar untuk meluruskan kaki atau hanya untuk saling membully. Udara yang sejuk dengan hutan pinus di sekitar juga menjadi bagian yang tak terlupakan dari pos 3. Ah, sungguh Tuhan menciptakan Wonosobo kala tersenyum ya.

Ditemani Gerimis Manis, Kabut dan Rasa Lelah yang Semakin Menjadi Tetap Setia. Semuanya Hanya Demi Menikmati Keindahan Gunung Prau di Sunrise Camp.

Perjalanan menuju sunrise camp Gunung Prau

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Satu persatu, kicauan para pendaki mulai saling semangat menyemangati. Meski sesekali ada pendaki yang turun dengan kata-kata yang cukup membuat sebagian dari kami mulai emosi. Sebenarnya wajar saja, kadang di posisi lelah yang berlebihan membuat emosi tak terkendali. Namun bukankah salah satu cara menaklukkan diri sendiri itu dengan bisa meredam emosi dalam keadaan apapun.

Halaman Selanjutnya
img_title