Menggapai Puncak Gunung Pundak, Surga Kecil di Mojokerto

Gunung Pundak
Sumber :
  • instagram

Olret – Berdiri kokoh pada ketinggian 1.585 meter di atas pemukaan laut (mdpl), Gunung Pundak di Dusun Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur relatif terlihat pendek di antara gunung-gunung yang menjulang sekitarnya.

Mukjizat 72 Jam di Bawah Reruntuhan: Kisah Alfatih, Santri yang Selamat Setelah Tertimpa Beton di Pesantren Al-Khoziny

Dua di antaranya adalah Gunung Penanggungan (1.653 mdpl) dan Gunung Welirang (3.156 mdpl) di sisi barat dan selatan dilihat dari Puncak Gunung Pundak. Tapi justru disitulah keunggulan Gunung Pundak. Pendaki, dan juga sebagian kita yang bukan pendaki, dapat dengan relatif mudah melakukan pendakian.

Gunung Pundak, dinamai begitu karena cenderung menjadi bagian punggungan atau bahu Gunung Welirang, merupakan bagian kompleks Gunung Api Arjuno Welirang.

Kontroversi Santri "Nguli" Bangun Pesantren: Gus Yahya Tegaskan Bukan Eksploitasi, Tapi Jihad Pendidikan Karakter!

Rangkaian gunung api berumur kuarter itu terdiri atas Gunung Arjuno, Welirang, Kembar, Bulak, Bakal, dan Pundak. Adapun umur kuarter, berada dalam periode sekitar 2 juta tahun hingga sekitar 11 ribu tahun.

Yai Mim Jatim Bertemu KDM: Skandal Parkir, Filsafat Wayang, dan Jurus Pura-Pura Stroke!

Tidak sampai 2 jam waktu dibutuhkan untuk mencapai puncak Gunung Pundak yang tersusun dari batuan lava andesit. Ini dengan asumsi para pendaki tidak mengalami gangguan selama perjalanan menempuh lereng terjal dengan pola alirang cenderung radial, serta kondisi cuaca yang cenderung cerah.

Waktu tempuh tersebut cenderung sama untuk dua jalur pendakian yang ditempuh. Masing-masing jalur pendakian dari kawasan Puthuk Siwur yang berada dalam pengelolaan Perhutani dan kawasan Claket di wilayah pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.

Gunung Pundak, dengan susunan kimia, tekstur, dan mineral yang menandakan interaksi bersama cairan panas dalam hubungan aktivitas vulkanik dan struktur geologi pada keberadaan panas bumi, secara administratif berada di bawah pengelolaan Tahura Raden Soerjo.

Secara keseluruhan, wilayah Tahura Raden Soerjo terentang di Kabupaten Mojokerto, Pasuruan, Malang, Jombang, Kediri, dan Kota Batu.

Adapun nama Raden Soerjo, adalah gubernur Jawa Timur di tahun 1945 hingga 1948. Beliau adalah seorang pahlawan nasional yang turut mengobarkan semangan juang arek-arek Suroboyo dalam pertempuran selama tiga pekan melawan Inggris.

Perlawanan heroik yang dimulai sejak 10 Nopember 1945 itu, belakangan diperingati sebagai Hari Pahlawan. Sepasang sandal gunung dan sebotol air minum relatif sudah cukup menjadi bekal untuk menuju puncak. Tapi ini bukan berarti sikap meremehkan keadaan. Kehati-hatian dan aspek keselamatan tetap harus jadi perhatian utama

Halaman Selanjutnya
img_title