5 Jajanan Khas Minang dari Beberapa Kota di Sumatera Barat

Mangkuak Sayak
Sumber :
  • Google Image

Jakarta, Olret –  Berbicara tentang kuliner Minang, pasti yang terbayang di benak kamu tidak jauh-jauh dari nasi padang atau nasi kapau. Betul kan? Padahal masih banyak kuliner khas Kota Padang dan sekitarnya yang selain lauk atau sayur pendamping nasi.

Mengenal Gival Giovani, Guru Muda yang Jadi Idola di TikTok

Bagi kamu yang sedang traveling di Sumatra Barat, pasti sudah berkunjung ke destinasi wisatanya yang sangat ciamik. Sebut saja Pemandian Alam Lubukan Paraku  dan Pantai Muaro Padang. Tapi tak lengkap rasannya bila tak menicipi aneka jajanan yang bisa kamu dapatkan di pinggir jalan ketika berada di kota-kota Sumatera Barat. Yuk, cek satu-satu.

1. Pisang Kapik

Lubuak Bonta, Spot Terbaik Menenangkan Pikiran di Pariaman

Kudapan ini merupakan panganan khas Bukittinggi yang bisa kamu dapatkan di dekat objek wisata Jam Gadang, tepatnya di Pasar Atas, Kota Bukittinggi. Jajanan ini dibuat dari pisang batu atau pisang kepok yang ukurannya cukup besar.

Pisang dipanggang di atas bara api hingga warnanya kekuningan dan terdapat sedikit kesan terbakar. Setelah dipanggang selama kurang lebih 3 menit sambil dibolak-balik, pisang dijepit atau dikapik dalam bahasa setempat menggunakan penjepit kayu berbentuk seperti talenan. Sesudah dijepit, pisang ditaburi topping keju dan meses cokelat.

Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau Nan Mempesona

Jajanan ini nikmat disantap ketika masih hangat. Topingnya meleleh sempurna berpadu dengan rasa pisang yang manis membuatnya mampu memanjakan lidahmu. Karena menggunakan pisang yang tidak terlalu matang tetapi juga tidak mengkal, tekstur pisang pun empuk dan tidak terlalu lembek. Jika berada di Kota Padang, kamu bisa mendapatkannya di sepanjang Jembatan Siti Nurbaya. Biasanya penjual juga menyediakan jagung bakar.

2. Pical Sikai

Masih di Bukittinggi, cicipi pecel khas daerah ini, namanya pical sikai. Hidangan ini sangat cocok dipilih sebagai menu sarapanmu. Kamu bisa mencobanya di warung yang ada di Jalan Panorama No.19 C, dekat objek wisata Lobang Jepang. Dalam seporsi pical terdapat ketupat, lobak, kol, dan daun singkong rebus yang disiram dengan kuah kacang.

Di warung ini, pical ditambahkan dengan jantung pisang dan rebung serta dihidangkan dengan pelengkap keripik singkong dan kerupuk merah. Tampilan dan rasanya pun semakin meriah. Ada rasa gurih, manis, dan pedas bercampur jadi satu.

Halaman Selanjutnya
img_title