7 Manfaat Tak Terduga Dari Makan Durian, Mengurangi Anemia Hingga Anti Kanker

Olret – Memakan durian dapat membantu menguatkan tulang, mengurangi depresi, meningkatkan kualitas tidur, melawan kanker dan penuaan, serta melancarkan pencernaan.

Menurut Dr. Huynh Tan Vu, Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh - Fasilitas 3, durian mengandung vitamin A, B6 dan C, asam folat, tiamin, riboflavin, niasin. Mineral penting seperti kalium, zat besi, kalsium, magnesium, natrium, seng, fosfor juga ditemukan dalam durian.

Buah ini juga mengandung nutrisi bermanfaat, air, protein dan serat. Oleh karena itu, memakan durian bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Simak 7 manfaat durian bagi kesehatan ini.

1. Mengurangi anemia, janin sehat



Cara Membuat Durian Butter Cream Roll Cake

Photo :

• sanook

Durian mengandung folat atau asam folat dalam jumlah tinggi, yang penting dalam produksi hemoglobin. Lebih jauh lagi, folat penting bagi wanita hamil karena mendorong pertumbuhan jaringan dan melindungi otak dan tulang belakang janin.

2. Tulang yang kuat

Durian mengandung beberapa logam termasuk kalsium dan kalium. Jumlah kalsium dalam durian rendah, sementara jumlah kalium memenuhi sekitar 9% kebutuhan harian tubuh.

3. Mengurangi depresi dan meningkatkan kualitas tidur

Durian mengandung asam amino yang disebut triptofan, senyawa alami pemicu tidur. Triptofan dibutuhkan untuk meningkatkan kadar serotonin dan melatonin.

Serotonin memiliki efek mengurangi stres atau insomnia, kecemasan, nafsu makan, dan depresi. Selain itu, hormon-hormon ini dapat membantu mengendalikan fungsi tidur, yang mungkin bermanfaat dalam pengobatan epilepsi.

4. Anti kanker



buah durian

Photo :

• unsplash.com/@jonnyclow

Durian kaya akan antioksidan yang mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Diantaranya, vitamin C, vitamin B kompleks dan vitamin E, fitonutrien melawan sel kanker.

5. Mendukung pencernaan

Durian kaya akan serat yang penting untuk sistem pencernaan. Sebagian besar serat dalam durian tidak larut, yang mengurangi frekuensi diare.

6. Anti penuaan

Durian memiliki banyak sifat antioksidan dari vitamin dan komponen kimia organik yang membantu mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh.

Berkat itu, memakan durian mengurangi risiko penuaan dini dan menunda munculnya gejala-gejala seperti kerutan, bintik-bintik penuaan, degenerasi makula, rambut rontok, gigi tanggal, radang sendi, kanker, dan penyakit jantung.

7. Meningkatkan kesuburan



Durian

Photo :

• freepik.com/author/jcomp

Estrogen merupakan hormon yang membantu terjadinya pembuahan. Penelitian menunjukkan bahwa durian mengandung kadar estrogen tinggi dan bertindak sebagai obat herbal.

Selain itu, durian dapat membantu meningkatkan hasrat dan daya tahan seksual, mengurangi risiko kemandulan pada kedua jenis kelamin, dan meningkatkan pergerakan sperma.

Namun, seperti makanan lainnya, makan terlalu banyak durian akan menimbulkan efek samping. Durian adalah makanan panas, jadi makan terlalu banyak dapat membuat tenggorokan Anda kering dan serak. Buah ini mengandung banyak serat, sehingga dapat menyebabkan diare, sakit perut, dan kembung jika dimakan berlebihan.

Durian tidak mengandung kolesterol atau lemak jahat tetapi tinggi kalori. Oleh karena itu, makan sering dapat menyebabkan berat badan bertambah dengan cepat.

Untuk memastikan kesehatan dan menjaga berat badan, Dr. Vu menyarankan makan secukupnya, maksimal dua segmen sehari dan hanya 1-2 kali seminggu. Kandungan gula dalam durian cukup tinggi, dan merupakan makanan panas sehingga tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi.

Wanita hamil sebaiknya tidak memakannya karena dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan. Durian kaya akan selulosa, orang lanjut usia sebaiknya membatasi memakannya karena dapat menyebabkan penyumbatan usus dan sembelit.