10 Manfaat Buah Stroberi, Baik Bangat Bagi Kesehatan
- u-repot
"Asam ellagic telah terbukti menghasilkan sifat anti-kanker seperti menekan pertumbuhan sel kanker," kata Edwards. “Stroberi juga mengandung antioksidan lutein dan zeathancins. Antioksidan adalah pemulung radikal bebas dan menetralisir efek negatif yang berpotensi mereka miliki pada sel kita, ”katanya
4. Meningkatkan ketahanan kulit
Kekuatan vitamin C dalam stroberi terus berlanjut, karena sangat penting untuk produksi kolagen, yang membantu meningkatkan elastisitas dan ketahanan kulit.
Karena kita kehilangan kolagen seiring bertambahnya usia, makan makanan yang kaya vitamin C dapat menghasilkan kulit yang lebih sehat dan tampak lebih muda. Tetapi vitamin C bukan satu-satunya penangkal kerutan alami yang ditemukan dalam buah ini.
Para peneliti di Universitas Hallym di Republik Korea menyimpulkan bahwa asam ellagic secara nyata mencegah kerusakan kolagen dan respons inflamasi – dua faktor utama dalam perkembangan kerutan – pada sel kulit manusia, setelah terus terpapar sinar UVB yang merusak kulit.
5. Menurunkan kolesterol
Menurut Yayasan Jantung dan Stroke, penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di kalangan wanita Kanada. Untungnya, manfaat stroberi termasuk penguat kesehatan jantung yang kuat.
"Asam ellagic dan flavonoid - atau fitokimia - dapat memberikan efek antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan berbagai cara," jelas Edwards.
“Salah satu cara termasuk menangkal efek low-density lipoprotein, atau LDL – kolesterol jahat dalam darah, yang menyebabkan plak menumpuk di arteri. Cara kedua adalah mereka memberikan efek anti-inflamasi, yang juga baik untuk jantung.”
Para peneliti di Clinical Nutrition and Risk Factor Modification Center di Toronto mempelajari manfaat stroberi pada diet penurun kolesterol dan menyimpulkan bahwa menambahkannya ke dalam diet mengurangi kerusakan oksidatif, serta lipid darah – keduanya berperan dalam penyakit jantung dan diabetes.
6. Mengurangi peradangan yang mengganggu
Antioksidan dan fitokimia yang ditemukan dalam stroberi juga dapat membantu mengurangi peradangan sendi, yang dapat menyebabkan radang sendi dan juga dapat menyebabkan penyakit jantung.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa wanita yang makan 16 atau lebih stroberi per minggu 14 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami peningkatan kadar protein C-reaktif (CRP) – indikasi peradangan dalam tubuh.
