14 Manfaat Berhenti Mengkonsumsi Minuman Kafein
- Freepik.com
5. Gangguan Gastrointestinal
Konsumsi kopi telah diakui sebagai salah satu faktor utama penyebab ketidaknyamanan gastrointestinal. Substituen utama kopi adalah kafein dan telah dikaitkan dengan peningkatan sekresi asam lambung. Refluks gastro-esofagus atau refluks asam juga dapat dipicu dengan mengonsumsi kafein.
6. Tremor
Ada bukti yang menunjukkan bahwa kafein mungkin menjadi salah satu pemicu yang menyebabkan tremor otot, lekas marah, muka memerah, dan gugup. Pikiran dan ucapan yang kacau juga termasuk di antara konsekuensi dari konsumsi kopi yang berlebihan.
Perubahan suasana hati dan perilaku serta agitasi psikomotor juga dapat disebabkan oleh konsumsi kopi yang berlebihan.
7. Hipertensi
Konsumsi kafein telah terbukti menyebabkan peningkatan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik. Berhenti kafein telah terbukti mengurangi tekanan darah dan detak jantung di antara individu yang mengonsumsi banyak kafein setiap hari.
8. Buang air kecil berlebihan
Mengkonsumsi kafein juga dikaitkan dengan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Dengan demikian, hal itu dapat memicu frekuensi dan urgensi buang air kecil secara substansial.
9. Aritmia
Kafein menyebabkan peningkatan pelepasan dopamin dan noradrenalin dan dengan demikian sistem peredaran darah adalah yang paling rentan terhadap konsumsinya. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah jantung termasuk aritmia dan takikardia dan dalam kasus terburuk menimbulkan risiko yang mematikan bagi tubuh.
10. Radang Usus
Kafein merangsang sekresi asam klorida dan dapat menyebabkan peradangan pada mukosa usus dan lambung. Juga terbukti bahwa kafein mempengaruhi tingkat bacteroides dalam usus dan aliran cairan juga mempengaruhi fungsi kelenjar adrenal. Alasan lain untuk mengatakan tidak pada kafein.
11. Kelelahan Pagi
Konsumsi kafein sebelum tidur juga terbukti menyebabkan rasa lelah pada tubuh saat bangun tidur. Anak-anak yang terbiasa makan cokelat sebelum tidur mungkin merasa tidak segar saat bangun tidur.
Hal yang sama berlaku untuk orang dewasa yang mengonsumsi kafein dalam bentuk apa pun. Menjadi kebiasaan kopi pagi dan kemudian berhenti juga dapat menyebabkan gejala penarikan kafein seperti sakit kepala dan kegelisahan.