Jangan Asal Pakai! Ini Efek Wajah Saat Memakai Retinol yang Perlu Kamu Tahu
- Freepik
Olret – Retinol sedang naik daun sebagai salah satu bahan skincare paling populer untuk mengatasi masalah kulit, mulai dari jerawat, garis halus, sampai warna kulit tidak merata. Tapi, meski terdengar “ajaib”, retinol bukan produk yang bisa kamu pakai sembarangan.
Kalau salah cara, malah bisa bikin kulit wajah jadi bermasalah, iritasi, atau bahkan makin sensitif. Makanya penting banget tahu dulu apa itu retinol, bagaimana cara kerjanya, dan efek yang mungkin muncul saat kamu mulai pakai.
Apa Itu Retinol?
Retinol adalah turunan vitamin A yang dikenal mampu mempercepat regenerasi sel kulit, merangsang produksi kolagen, dan memperbaiki tekstur kulit. Karena itulah retinol sering dipakai untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dan masalah kulit lain.
Efek Positif Retinol yang Biasa Kamu Rasakan
- Mencerahkan kulit: Retinol membantu mengangkat sel kulit mati dan mempercepat pergantian sel baru sehingga wajah tampak lebih cerah.
- Mengurangi kerutan dan garis halus: Dengan merangsang kolagen, retinol membuat kulit lebih kencang dan elastis.
- Mengatasi jerawat: Retinol membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan.
- Menyamarkan noda hitam dan bekas jerawat: Proses regenerasi kulit yang lebih cepat membantu memudarkan pigmentasi.
Jangan Kaget, Ini Efek Samping yang Bisa Muncul di Awal Pemakaian
Retinol bekerja dengan cara mempercepat pergantian sel kulit, jadi saat awal pemakaian, ada beberapa efek samping yang cukup umum:
Kulit kering dan mengelupas
Kulitmu mungkin jadi kering, terasa ketat, dan bahkan mengelupas. Ini tanda bahwa sel kulit lama sedang digantikan sel baru.
Kemerahan dan iritasi
Beberapa orang mengalami kemerahan, gatal ringan, atau sensasi terbakar. Ini biasanya tanda kulit sedang beradaptasi.
Sensitif terhadap sinar matahari
Retinol membuat kulit lebih tipis dan rentan terhadap paparan UV. Kalau keluar rumah wajib pakai sunscreen dengan SPF tinggi.
Munculnya jerawat kecil
Kadang kulit “purging” alias proses pembersihan pori-pori yang bisa membuat jerawat kecil muncul sementara waktu.
Bagaimana Cara Memakai Retinol dengan Aman?
Agar efek samping tersebut tidak berkepanjangan, ada beberapa aturan yang perlu kamu ikuti:
Mulai dengan konsentrasi rendah
Kalau baru pertama kali pakai retinol, pilih produk dengan kandungan rendah (0,1%–0,3%) dan gunakan 2-3 kali seminggu dulu.
Gunakan malam hari
Retinol sebaiknya dipakai malam karena sinar matahari bisa mengurangi efektivitas dan meningkatkan risiko iritasi.
Gunakan pelembap yang baik
Untuk mengurangi kering dan iritasi, gunakan pelembap yang menenangkan dan melembapkan setelah pakai retinol.
Pakai sunscreen di pagi hari
Karena kulit jadi lebih sensitif, lindungi wajah dengan sunscreen minimal SPF 30 setiap pagi.
Jangan campur dengan produk aktif lain dulu
Hindari pemakaian bersamaan dengan exfoliator kuat, vitamin C, atau produk mengandung asam lain supaya kulit tidak terlalu stres.
Kapan Harus Berhenti dan Konsultasi ke Dokter?
Kalau kamu mengalami:
- Iritasi parah (kulit merah membara, bengkak, terasa nyeri)
- Kulit bersisik luar biasa dan berdarah
- Reaksi alergi seperti gatal parah dan bengkak
Segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter kulit. Efek samping ringan itu wajar, tapi kalau berlebihan harus diwaspadai.
Retinol memang “pahlawan” dalam dunia skincare, tapi harus dipakai dengan hati-hati dan pengetahuan. Jangan tergoda langsung pakai produk dengan konsentrasi tinggi atau pakai setiap hari di awal. Beri waktu kulitmu beradaptasi, dan ingat selalu lindungi kulit dari sinar matahari.
Dengan pemakaian yang benar, kamu akan merasakan manfaat retinol untuk kulit sehat, cerah, dan awet muda tanpa harus berurusan dengan iritasi dan masalah kulit lainnya.