Mengenal Pneumonia Bilateral, Penyakit Yang Diidap Paus Fransiskus Sebelum Meninggal
- Gregorio Borgia/AP Photo
Riwayat Pneunomia Paus Fransiskus
Mantan presiden National Foundation for Infectious Diseases, Schaffner membicarakan riwayat TBC Paus Fransiskus. Beliau mengatakan, jika Paus Fransiskus memang memiliki riwayat masalah kesehatan pernapasan yang panjang.
Pada tahun 1957, Paus yang saat itu masih berusia 20-an tahun sempat menjalani pengangkatan sebagian paru-paru karena infeksi parah. Operasi tersebut dilakukan di kampung halamannya, Argentina.
Pada masa itu, Paus juga mengalami komplikasi batuk rejan atau pertusis. Batuk rejan dapat menyebabkan penyakit pada saluran bronkial dan memicu infeksi kronis
Ditambah lagi saat itu, belum ada antibiotik konvensional. Sehingga mereka harus mengobati komplikasi dengan pembedahan untuk mengangkat seluruh atau sebagian paru-parunya.
Seiring bertambahnya usia, Paus makin sering mengalami masalah saluran pernapasan. Hingga didiagnosis terkena Pneunomia Bilateral.