Top 5 Nominasi Ballon d'Or 2025 , Dembele Hingga Achraf Hakimi
- google image
3. Lamine Yamal (Barcelona/Spanyol)
Lamine Yamal
- UEFA.com
Musim 2024/25: 22 gol, 26 assist. Juara La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol, serta runner-up Nations League.
Lamine Yamal pantas disebut sebagai fenomena jenius. Jarang ada pemain di usia 17 tahun yang menunjukkan performa eksplosif seperti yang ditunjukkannya belakangan ini. Nominasi Ballon d'Or sebagian mencerminkan kelas superior Yamal.
Talenta kelahiran 2007 ini saat ini dianggap sebagai penyerang paling menonjol di skuad Barcelona musim ini. Performa terbaik Yamal antara lain di semifinal Liga Champions melawan Inter, El Clasico melawan Real Madrid, serta semifinal UEFA Nations League melawan Prancis.
Namun, koleksi gelar Yamal musim lalu belum cukup untuk menempatkannya di antara kandidat utama peraih Ballon d'Or.
4. Raphinha (Barcelona/ Brasil)
selebrasi gol Raphinha usai bobol gawang Dortmund
- Sky Sports
Musim 2024/25: 43 gol, 26 assist. Memenangkan La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Meskipun kemampuannya dipertanyakan, Raphinha telah menjadi striker Barcelona yang paling konsisten dan menentukan sepanjang musim, terbukti dari torehan gol dan assistnya yang impresif.
Setelah menghadapi risiko dijual pada bursa transfer musim panas tahun lalu jika Barcelona merekrut Nico Williams, bintang Brasil ini telah mengatasi tekanan tersebut dan menjadi faktor kunci dalam membantu tim Catalan meraih treble domestik yang meyakinkan.
Tak berlebihan jika dikatakan bahwa Raphinha sedang menjalani periode paling gemilang dalam kariernya, dan performa gemilangnya sungguh layak dinominasikan untuk Ballon d'Or tahun ini.
5. Vitinha (PSG/Portugal)
Vitinha
- google image
Musim 2024/25: 8 gol, 8 assist. Liga Champions, Ligue 1, Piala Prancis, Piala Super Prancis, dan Nations League.
Vitinha menjalani musim tersukses dalam kariernya. Berkostum Paris Saint-Germain, gelandang asal Portugal ini berkontribusi besar dalam membantu tim ibu kota Prancis meraih empat gelar bersejarah, termasuk Ligue 1, Piala Nasional, Piala Super Prancis, dan terutama Liga Champions. Tim kaya Prancis ini mencapai Piala Kuping Gajah untuk pertama kalinya setelah penantian bertahun-tahun.
Dengan permainan yang cerdas, pergerakan efektif tanpa bola, dan kontrol yang sangat baik di lini tengah, Vitinha telah memenangkan kepercayaan pelatih Luis Enrique dan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema taktis PSG.